Update Covid19 Sumut 12 Juli 2020
BREAKING NEWS: Nias Selatan tak Lagi Zona Hijau, Sudah Ada Kasus Pasien Positif Covid-19
Hingga hari ini tercatat 29 dari 33 kabupaten dan kota di Sumut sudah ada catatan kasus positif virus Corona.
Penulis: Chandra Simarmata | Editor: Truly Okto Hasudungan Purba
TRI BUN-MEDAN.com, MEDAN - Sejak pandemi virus corona mewabah di Sumatera Utara bulan Maret lalu, Kabupaten Nias Selatan merupakan salah satu wilayah yang cukup lama "kebal'' virus Corona.
Kabupaten yang terletak di kawasan Pantai barat Provinsi Sumut ini cukup lama berstatus zona hijau atau tercatat nihil atau zero kasus covid-19.
Namun saat ini, Nias Selatan tak lagi "kebal" kasus Covid-19.
Dari data Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Provinsi Sumatera Utara, Minggu (12/7/2020) siang, di Kabupaten dengan luas wilayah 2.487,99 km² tercatat sudah ada satu kasus pasien positif virus Corona.
Dengan adanya angka kasus positif tersebut maka Nias Selatan menjadi Kabupaten kedua di kawasan Pulau Nias yang mencatatkan adanya pasien positif covid-19.
Sebelumnya Kota Gunungsitoli lebih dulu mencatatkan adanya riwayat pasien positif Covid-19.
Saat ini di Kota Gunungsitoli tercatat 1 kasus positif, 1 pasien sembuh, 0 PDP, dan 0 kasus meninggal akibat Covid-19.
• Positif Covid-19, Rektor USU Prof Runtung Sitepu: Kematian di Tangan Tuhan
Sedangkan di Kabupaten Nias Selatan saat ini angka PDP, korban meninggal dan pasien sembuh tercatat masih nol. Nias Selatan pun kini berstatus zona kuning kasus positif Covid-19.
Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Provinsi Sumatera Utara dr Aris Yudhariansyah sebelumnya menyebutkan penyebaran Covid-19 di Sumut semakin meluas.
Hingga hari ini tercatat 29 dari 33 kabupaten dan kota di Sumut sudah ada catatan kasus positif virus Corona.
"Tempat-tempat yang sangat dan memungkinkan terjadi penularan adalah tempat dimana terjadinya pertemuan orang-orang dan berkumpul dalam waktu yang cukup lama. Kita harus memperhatikan betul pengaturan tempat seperti di kantor sehingga physical distancing bisa kita laksanakan," ujarnya.
• BREAKING NEWS: Positif Covid-19, Rektor USU Runtung Sitepu Kini Isolasi Mandiri
Dr Aris menjelaskan persoalan makin meluasnya penyebaran Covid tak lepas dari kurangnya disiplin dan kepatuhan warga untuk melaksanakan protokol kesehatan.
Selain itu masih ada orang yang sakit terkonfirmasi positif tetapi tidak melaksanakan isolasi diri dengan baik. Adapun Saat ini tersisa 5 Kabupaten dan kota di Sumut yang masih bebas Covid-19.
"Mari kita pahami bersama bahwa penambahan kasus Covid-19 menggambarkan bahwa disiplin kepatuhan untuk melaksanakan protokol kesehatan masih belum sepenuhnya dilaksanakan dengan baik. Masih ada kontak tracing dari kasus positif yang dirawat," kata Sekretaris Dinas Kesehatan Provinsi Sumut ini.(can/tri bun-medan.com)