News Video
Rektor USU Prof Runtung Sitepu Positif Covid-19
Beredar informasi Rektor USU Prof Runtung Sitepu positif Covid-19. Informasi ini beredar di Grup WA jurnalis Medan
TRI BUN-MEDAN.COM - Beredar informasi Rektor USU Prof Runtung Sitepu positif Covid-19.
Informasi ini beredar di Grup WA jurnalis Medan.
Berikut info yang beredar:
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.
Terkait tracing terhadap kontak dengan salah satu anggota MWA dan ibu WR1 yg confirmed positif Covid19 dengan ini atas izin bapak Rektor, kami sampaikan hasil swab Bapak Rektor USU Prof. Runtung, SH, MHum positif Covid-19 dengan kondisi baik dan tidak ada gejala.
Saat ini beliau melakukan isolasi mandiri.
Untuk memutus mata rantai penularan kami harapkan Bapak Ibu yg ada kontak erat dengan beliau dalam 14 hari terakhir agar melakukan swab di RS USU atau tempat pelayanan swab RT PCR lainnya di Sumatera Utara.
Demikian kami sampaikan, semoga kita semua selalu dalam lindungan Allah SWT.
Tri bun Medan lantas mengonfirmasi hal ini ke Prof Runtung Sitepu.
Melalui saluran telepon, ia membenarkan dirinya positif Covid-19.
Saat ini dirinya sedang menjalani karantina di Binjai.
Sementara itu, Humas USU Elvi menjelaskan kalau Prof Runtung Sitepu masuk dalam kategori orang tanpa gejala.
"Beliau (Prof Runtung Sitepu) sedang isolasi mandiri dan sekarang dalam keadaan sehat (orang tanpa gejala)," ucap Elvi.
Perbincangan Tri bun dengan Prof Runtung Sitepu
Rektor Universitas Sumatra Utara Prof Runtung Sitepu positif covid-19 pada Sabtu (11/7/2020) malam
Awalnya ia melakukan tes swab bersama dengan menantunya yang bekerja sebagai dokter di Rumah Sakit Royal Prima pada Jumat lalu.
Tak disangka, satu hari setelah melakukan tes swab tersebut Runtung dinyatakan positif covid-19 meskipun kondisinya sehat dan tidak ada keluhan sedikit pun.
"Saya mau memberi semangat kepadanya makanya saya temani dia tes swab, saya pun sekaligus ikut swab juga. Karena dia kan banyak menangani pasien, supaya selalu kuat dia. Rupanya besoknya hasil tes keluar justru dia negatif, saya yang terkonfirmasi positif," ujar Runtung saat diwawancarai Tri bun Medan melalui saluran telepon, Minggu (12/7/2020).

Runtung mengatakan, usai dinyatakan positif dirinya langsung melakukan isolasi mandiri di rumahnya yang terletak jauh dari rumah dinas yang kini didiami keluarga nya.
Ia pun menyetir mobilnya sendiri karena tak lagi ingin ada yang kontak dengannya.
"Saat tahu saya positif, tak lagi saya ijinkan orang lain ada di mobil saya. Sekarang saya lagi isolasi mandiri. Di ladang saya, ada rumah di sini, sendiri dan hanya ada satpam lah di depan," kata Runtung.
Ia mengaku kini kondisinya sangat baik. Runtung tak ingin menutup-nutupi statusnya yang kini positif agar dapat menjadi acuan bagi yang pernah kontak dengannya untuk dapat waspada dan berhati-hati.
"Saya tak ingin ini ditutup-tutupi makanya saya bilang ke Dirut RS USU tolong informasikan soal ini, karena kan 5 Juli kemarin sempat kita wawancara terbuka dengan rekan-rekan media. Atau siapapun yang pernah kontak dengan saya bisa langsung tes atau isolasi mandiri," katanya.
Runtung pun mengaku seluruh keluarga nya langsut dites saat dirinya dinyatakan positif. Ia melakukan isolasi jauh dari rumah agar keluarga dan cucu-cucunya tak ikut terpapar virus covid-19.
"Saya pun di rumah selalu memakai masker, saya usahakan selain makan dan minum. Di mana-mana pun saya tetap terapkan protokol kesehatan. Ya walaupun begitu masih ada juga celah sehingga saya terkena," katanya.

Saat diwawancarai melalui telepon Runtung terdengar semangat memberikan penjelasan.
Ia mengaku menjalani isolasi selama 14 hari ke depan akan memastikan dirinya selalu berpikir positif.
"Saya sehat dan baik-baik saja. Orang kemarin masih ngeladang kok. Tidak ada yang saya rasakan sakit. Perasaan saya dinyatakan positif covod-19 ya yakin saja yang namanya kematian di tangan Tuhan," tuturnya.
Runtung berharap masyarakat selalu patuhi protokol kesehatan dan selalu waspada.
"Makanya saya berharap masyarakat selalu mematuhi protokol kesehatan. Seperti saya saja yang patuh tetap ada celah terpapar. Kuncinya cuma tiga, pakai masker, jaga jarak dan rajin cuci tangan," tutupnya.
(*)