News Video
Buka Kembali Pasca Tutup, Puskesmas Padang Bulan Kurangi Jumlah Pasien yang Antre
Puskesmas Padang Bulan sempat tutup dan dipindahtugaskan karena pegawainya yang dinyatakan positif covid-19.
Buka Kembali Pasca Tutup, Puskesmas Padang Bulan Kurangi Jumlah Pasien yang Antre
TRI BUN-MEDAN.com, MEDAN - Puskesmas Padang Bulan sempat tutup dan dipindahtugaskan karena pegawainya yang dinyatakan positif covid-19.
Puskesmas ini tutup sejak tanggal 15 Juni 2020 dan bukan kembali pada 29 Juni 2020.
Pantauan Tribun Medan, aktivitas puskesmas berjalan seperti biasa, hanya saja perbedaan nya tak lagi banyak pasien yang antre di lokasi puskesmas.
Kepala Puskesmas Padang Bulan, drg Sufania Sukarna mengatakan bahwa untuk protokol kesehatan sudah diterapkan di puskesmas sejak adanya pandemi.
"Sebenarnya kita sudah lakukan protokol kesehatan dari awal masa pandemi ini. Kita juga tidak menyangka ada pegawai yang positif, ya namanya juga virus, kita tidak tahu siapa saja bisa terpapar," ujarnya saat ditemui Tribun Medan, Senin (13/7/2020).
Dikatakannya, pihaknya sudah melakukan penataan ruangan ulang, tanda instruksi untuk physical distancing, hingga penyemprotan disinfektan secara berkala.
"Dari awal kita sudah menata ruangan, membersihkan dengan disinfektan, dan lain sebagainya lah. Jadi sebenarnya kalau perubahan yang begitu mencolok saat buka kembali itu tidak ada," katanya.
Beberapa inovasi yang dilakukan puskesmas Padang Bulan usai buka kembali adalah dengan membatasi jumlah pasien yang antre.
Hal ini, terang Sufania dilakukan dengan cara menyarankan pasien untuk menghubungi petugas terlebih dahulu untuk konfirmasi kehadiran.
"Kita sudah menerapkan sistem hubungi petugas terlebih dahulu. Jadi tidak terlalu banyak yang antre di tempat. Masing-masing ruangan juga sudah ada grup whatsapp nya beberapa. Jadi pasien bisa langsung konfirmasi di situ, mulai dari jadwal berobat, konsultasi, ambil obat dan sebagainya," ujarnya.
Namun, sejauh ini, ia mengatakan bagi pasien yang tengah sakit dan belum sempat konfirmasi kehadiran akan langsung ditangani di puskesmas.
"Kecuali yang dia datang kondisi nya sudah tidak baik. Itu tidak kita tolak, langsung kita tangani," katanya.
Ia juga mengatakan usai jam operasional berakhir, seluruh ruangan puskesmas akan disemprot disinfektan dan dilakukan sterilisasi.
"Baru genap dua minggu ya kita buka kembali. Sekarang setiap sudah selesai jam operasional cleaning service tetap melakukan sterilisasi," tuturnya.