Update Covid19 Sumut 13 Juli 2020
TERBARU Rektor USU Runtung Sitepu Positif Covid-19, Ini Keterangan Jubir SGTPP Sumut
Sebelumnya, diberitakan bahwa setelah melakukan tes swab tersebut, Runtung dinyatakan positif covid-19
Penulis: Maurits Pardosi | Editor: Salomo Tarigan
TR IBUN-MEDAN.com -
Rektor Universitas Sumatra Utara Prof Dr Runtung Sitepu dinyatakan positif covid-19.
Rektor USU Prof Dr Runtung Sitepu dinyatakan postif setelah melakukan tes swab bersama dengan menantunya yang bekerja sebagai dokter di Rumah Sakit Royal Prima.
Juru bicara Satuan Gugus Tugas Percepatan Penanganan (SGTPP) Covid-19 Sumatera Utara Mayor Kes Whiko Irwan membenarkan informasi tersebut.
"Benar," ujar Mayor Kes Whiko Irwan saat disuguhkan pertanyaan terkait kebenaran informasi bahwa Prof Dr Runtung Sitepu dinyatakan positif Covid-19.
Mayor Kes Whiko Irwan juga menuturkan kondisi Prof Dr Runtung Sitepu setelah dinyatakan positif Covid-19.
"Iya, kondisinya baik, tanpa gejala, isolasi mandiri," sambungnya.
Sebelumnya, diberitakan bahwa setelah melakukan tes swab tersebut, Runtung dinyatakan positif covid-19 meskipun kondisinya sehat dan tidak ada keluhan sedikit pun.
"Saya mau memberi semangat kepadanya makanya saya temani dia tes swab, saya pun sekaligus ikut swab juga. Karena dia kan banyak menangani pasien, supaya selalu kuat dia. Rupanya besoknya hasil tes keluar justru dia negatif, saya yang terkonfirmasi positif," ujar Runtung saat diwawancarai Tri bun-Medan.com melalui saluran telepon, Minggu (12/7/2020).
Runtung mengatakan, usai dinyatakan positif dirinya langsung melakukan isolasi mandiri di rumahnya yang terletak jauh dari rumah dinas yang kini didiami keluarganya.
"Saat tau saya positif tak lagi saya ijinkan orang lain ada di mobil saya. Sekarang saya lagi isolasi mandiri. Di ladang saya, ada rumah di sini, sendiri dan hanya ada satpam lah di depan," kata Runtung.
Telah dikonfirmasi sebelumnya bahwa dia mengaku kini kondisinya sangat baik. Runtung tak ingin menutup-nutupi statusnya yang kini positif covid-19 agar dapat menjadi acuan bagi yang pernah kontak dengannya untuk dapat waspada dan berhati-hati.
"Saya tak ingin ini ditutup-tutupi makanya saya bilang ke Dirut RS USU tolong informasikan soal ini, karena kan 5 Juli kemarin sempat kita wawancara terbuka dengan rekan-rekan media. Atau siapapun yang pernah kontak dengan saya bisa langsung tes atau isolasi mandiri," katanya.
Runtung pun mengaku seluruh keluarga nya langsut dites saat dirinya dinyatakan positif.
Ia melakukan isolasi jauh dari rumah agar keluarga dan cucu-cucunya tak ikut terpapar virus covid-19.
"Saya pun di rumah selalu memakai masker, saya usahakan selain makan dan minum. Di mana-mana pun saya tetap terapkan protokol kesehatan. Ya walaupun begitu masih ada juga celah sehingga saya terkena," katanya.
Saat diwawancarai melalui telepon Runtung tampak semangat memberikan penjelasan.
Ia mengaku menjalani isolasi selama 14 hari ke depan akan memastikan dirinya selalu berpikir positif.
"Saya sehat dan baik-baik saja. Orang kemarin masih ngeladang kok. Tidak ada yang saya rasakan sakit. Perasaan saya dinyatakan positif covod-19 ya yakin saja yang namanya kematian di tangan Tuhan," pungkasnya.
(cr3/tri bun-medan.com)