Viral Medsos
INILAH 22 Rekaman CCTV Bisa Menjadi Petunjuk Penting untuk Mengungkap Kasus Tewasnya Editor Metro TV
Kamera CCTV menjadi salah satu petunjuk penting bagi polisi untuk mengungkas kasus pembunuhan terhadap editor/jurnalis Metro TV, Yodi Prabowo.
TRIBUN-MEDAN.com - Rekaman demi rekaman Kamera CCTV menjadi salah satu petunjuk penting bagi polisi untuk mengungkap kasus pembunuhan editor/jurnalis Metro TV, Yodi Prabowo.
Sebab polisi dapat mengetahui berbagai hal dari rekaman kamera CCTV.
Mulai dari dengan siapa Yodi Prabowo pergi sebelum ia dibunuh, serta polisi juga dapat melihat jalur perjalanan Yodi sebelum pembunuhan terjadi.
Ya, Yodi Prabowo diduga merupakan korban pembunuhan.
• Artis dan Model Hana Hanifah (23) Berpotensi Jadi Tersangka Prostitusi, Berikut Penjelasannya
Mayat Yodi Prabowo ditemukan warga di pinggir Tol JORR di Ulujami, Pesanggrahan, Jakarta Selatan pada Jumat 10 Juli 2020.
Sebelum ditemukan tewas, Yodi Prabowo lebih dulu menghilang selama 3 hari.
Hal ini sesuai dengan keterangan rekan-rekannya di Metro TV yang menyebutkan bahwa Yodi terakhir pamit pulang dari kantor pada Selasa malam 7 Juli 2020.
Ya, Yodi Prabowo memang kemungkinan besar sedang mengarah pulang ke rumahnya ketika ia akhirnya dibunuh.
Hal itu terlihat dari lokasi di mana Yodi Prabowo ditemukan terbunuh.
Lokasi Yodi ditemukan terbunuh hanya berjarak sekitar 5 kilometer dari rumahnya di Jalan Alle Raya, Rempoa, Tangerang Selatan.
Dan, lokasi Yodi Prabowo terbunuh juga hanya berjarak lurus sekitar 10 - 12 kilometer dari Kantor Metro TV di Kedoya, Jakarta Barat.
• VIDEO Artis Hana Hanifah Terbata-bata Minta Maaf, Ternyata Sudah 1 Tahun Menjajakan Tubuhnya
Berjarak 10 Kilometer jika Yodi Prabowo melewati Jalan Srengseng Raya menuju lokasi ia terbunuh.
Sedangkan berjarak 12 kilometer jika Yodi Prabowo melewati Jalang Panjang menuju lokasi ia terbunuh.
Pertanyaannya, bagaimanakah kondisi rekaman CCTV di sepanjang jalan yang diduga Yodi Prabowo lalui sebelum akhirnya ia dibunuh.
Kondisi rekaman yang dimaksud dalam berita ini adalah bagaimana letak kamera, letak pengambilan gambar, dan arah sorotannya.
Apakah kira-kira arah sorotan kamera tersebut cukup untuk membantu kepolisian dalam mengungkap kasus ini?
Mari kita telusuri bagaimana kondisi CCTV di sepanjang jalan Yodi Prabowo ke arah lokasi ia dibunuh.
Dari Kantor Metro TV, Yodi Prabowo dapat melalui dua jalan untuk mengarah ke lokasi ia terbunuh.
• Manfaatkan Pandemi, China Bakal Raih Uang dari Covid-19, Vaksin dari Pabrik Ningbo Dijual Mei 2021
Dia dapat melalui Jalan Srengseng Raya-Jalan Swadarma Raya-Jalan Ulujami, atau dia dapat melalui jalan panjang.
Salah satu lokasi Kamera CCTV yang paling banyak tersebar di Jalan Srengseng Raya, Jalan Ulujami Raya, dan Jalan Panjang adalah Kamera CCTV milik Bali Tower.
Selain Bali Tower, masih ada sederet perusahaan pemilik tiang mikrosel yang juga memasang kamera CCTV di tiang mereka. Selain itu ada pula kamera CCTV mili Dishub DKI.
Kamera CCTV milik Bali Tower ini menempel di tiang mikrosel Bali Tower.
Tiang mikrosel adalah tiang pemancar sinyal 4G.
Bagaimana kondisi rekaman Kamera CCTV Bali Tower dapat dilihat secara live di https://vms.balitower.co.id/cctv/setviewcctv.
• VIDEO Artis Hana Hanifah Terbata-bata Minta Maaf, Ternyata Sudah 1 Tahun Menjajakan Tubuhnya
Dari pantauan Warta Kota berdasarkan data di https://vms.balitower.co.id/cctv/setviewcctv, total terdapat 22 Kamera CCTV yang seharusnya dapat merekam perjalanan Yodi Prabowo sebelum akhirnya ia dibunuh.
22 kamera CCTV itu tersebar di Jalan Srengseng Raya, Jalan Ulujami Raya, dan Jalan Panjang.
Di sepanjang Jalan Srengseng Raya, berdasarkan website vms.balitower.co.id, terdapat 7 Kamera CCTV yang tersebar di tiang-tiang mikrosel milik Bali Tower.
Di Jalan Ulujami Raya, terdapat 4 Kamera CCTV. Tapi keempat kamera ini tidak dapat diakses, maka Warta Kota menghitungnya sebagai kamera CCTV yang dapat merekam perjalanan Yodi Prabowo.
Sedangkan di sepanjang Jalan Panjang terdapat 15 Kamera CCTV.
Sehingga total diperkirakan ada 22 kamera CCTV yang seharusnya dapat merekam perjalana Yodi Prabowo.
Inilah kondisi rekaman dan arah sorotan kamera di 7 lokasi kamera CCTV milik Bali Tower di Jalan Srengseng Raya :
#1

untuk melihat CCTV KLIK DISINI
#2

untuk melihat CCTV KLIK DISINI
#3

untuk melihat CCTV KLIK DISINI
#4

untuk melihat CCTV KLIK DISINI
#5 (Halte SMK Satria)

untuk melihat CCTV KLIK DISINI
#6 (Halte SMK Satria)

untuk melihat CCTV KLIK DISINI
#7 (Halte SMK Satria)

untuk melihat CCTV KLIK DISINI
Ya, seperti itulah arah sorotan kamera CCTV dari tiang mikrosel milik Bali Tower.
Sementara itu, di Jalan Swadarma Raya (terusan Jalan Srengseng Raya), ketika di searching di https://vms.balitower.co.id/cctv/setviewcctv#, tampak keluar hasil tidak ada data, mungkin berarti tidak ada tiang mikrosel di sepanjang jalan itu, sehingga tidak ada kamera CCTV milik Bali Tower di sana.
Sedangkan di Jalan Ulujami Raya, terdata ada 4 kamera CCTV berdasarkan https://vms.balitower.co.id/cctv/setviewcctv#, tetapi ketika diklik, kamera tampak tidak menampilkan apapun.
Untuk cek, KLIK DISINI , Lalu ketika di kolom pencarian, JL Ulujami Raya.
Sementara itu, inilah kondisi rekaman dan arah sorotan kameran CCTV milik Bali Tower di Jalan Panjang :
#1

#2

Untuk lihat KLIK DISINI
#3

Untuk lihat KLIK DISINI
#4
Untuk lihak klik DI SINI
#5
Untuk lihat klik DI SINI
#6
Untuk lihat klik DI SINI
#7

untuk lihat KLIK DI SINI
#8

untuk lihat KLIK DI SINI
#9

Untuk lihat KLIK DI SINI
#10

Untuk lihat klik di sini
#11
Untuk lihat klik di sini
#12
Untuk lihat klik di sini
#13

Untuk lihat klik di sini
#14

Untuk lihat klik di sini
#15

Untuk lihat klik di sini
Ya, kira-kira seperti itulah gambaran sorotan arah kamera CCTV di jalur-jalur jalan di mana Yodi Prabowo. (cc)
Artikel ini sudah tayang di Warta Kota dengan judul : Ini Penampakan 22 Kamera CCTV yang Kemungkinan Rekam Perjalanan Yodi Prabowo Sebelum Dibunuh