Warga Mentawai Resah, Ayah dan Putrinya Lakukan Hubungan Inses hingga Hamil, Sebut Suka Sama Suka

Ayah tega menyetubuhi anak kandungnya M hingga hamil dua bulan dikarenakan korban mirip mantan istrinya.

Editor: AbdiTumanggor
ISTIMEWA/INEWS
Ilustrasi kasus pencabulan anak kandungnya. 

TRIBUN-MEDAN.com - Seorang ayah berinisial K berusia 38 tahun di Kabupaten Kepulauan Mentawai, Sumatera Barat, tega menyetubuhi anak kandungnya M hingga hamil dua bulan dikarenakan korban mirip mantan istrinya.

Pelaku sendiri sudah diamankan oleh kepolisian.

"Menurut pengakuan pelaku, anaknya ini mirip dengan ibunya yang merupakan mantan istrinya," ujar Kapolsek Sikabaluan Iptu Jennedi, yang dihubungi melalui telepon, Selasa (14/7/2020).

Dijelaskan oleh Jennedi, pelaku menyetubuhi korban pertama kali di Palembang pada tahun 2019 lalu.

Awalnya korban dipeluk oleh pelaku dengan dalih melepas kangen dengan ibu korban dan korban yang sudah lama tidak bertemu.

"Pelaku ini tidak pernah bertemu dengan korban tersebut sejak dari lahir karena merantau ke Palembang.

Kemudian dia pulang ke Mentawai dan membawa korban ke Palembang," ujarnya.

Lebih jauh dikatakan, pelaku kemudian bercerai dengan ibu korban.

Pelaku menikah lagi dengan orang Palembang dan ibu kandung korban menikah lagi dengan orang lain.

"Kemudian pelaku, korban dan istri barunya kembali ke Mentawai.

Di Mentawai ini kejadian tindakan tersebut terjadi berulang kali, " paparnya.

Penangkapan pelaku sendiri berdasarkan laporan dari warga yang resah akan adanya ayah yang menyetubuhi anaknya hingga hamil.

Pelaku pencabulan anak di bawah umur saat diamankan Polresta Padang, Senin (6/7/2020) lalu.
Pelaku pencabulan anak di bawah umur saat diamankan Polresta Padang, Senin (6/7/2020) lalu. (TRIBUNPADANG.COM/REZI AZWAR)

Warga resah

"Kita mendapat laporan dari masyarakat yang sudah resah mengenai adanya ayah yang menghamili anak kandungnya," ujar Kepala Polsek Sikabaluan Kepulauan Mentawai Iptu Jennedi, yang dihubungi melalui telepon, Selasa (14/7/2020).

"Kemudian kami mengirimkan anggota untuk memastikan kejadian tersebut dan mengamankan pelaku dan anaknya untuk dimintai keterangan." 

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved