Warga Karo Meninggal di Medan Terpapar Corona

Seorang warga asal Kecamatan Kuta Buluh, Kabupaten Tanahkaro meninggal terpapar Covid-19 di Medan

Penulis: Muhammad Nasrul | Editor: Array A Argus
TRIBUN MEDAN/DANIL SIREGAR
Petugas Medis melakukan pemeriksaan swab test kepada warga di Rumah Sakit USU, Medan, Senin (13/7/2020). Pemeriksaan tes usap kepada warga tersebut dilakukan guna mendeteksi Covid-19 secara gratis. 

TRI BUN-MEDAN.COM,KABANJAHE-Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan (TGTPP) Covid- 19 mendapat kabar buruk dari Kota Medan.

Seorang warganya yang selama ini menjalani perawatan di Kota Meninggal dunia karena dinyatakan terpapar Covid- 19/Corona.

"Kami mendapat kabar bahwa yang bersangkutan meninggal dunia pada Sabtu (11/7/2020) kemarin.

Namun kami baru bisa update lantaran selama ini kami mengacu kepada petugas provinsi," kata Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Karo Drg Irna Safrina Meliala M.kes, Rabu (15/7/2020).

TERBARU 7 Anggota TNI Terpapar Covid-19, 5 Orang Dinyatakan Sembuh

Irna mengungkapkan, secara administrasi korban yang meninggal dunia itu tinggal di Kecamatan Kuta Buluh.

Namun, sambungnya, beberapa waktu terakhir, korban memang sudah cukup lama menetap di Medan karena urusan pekerjaan.

"Di Medan yang bersangkutan ini bekerja sebagai sopir," kata Irna.

Ia mengatakan, berdasarkan informasi yang diperoleh TGTPP Covid-19 Kabupaten Tanahkaro, korban yang berjenis kelamin pria berusia 39 tahun itu sempat menjalani perawatan di rumah sakit swasta Kota Medan.

Gegara Covid-19, Lima Proyek Jalan dari DAK di Dairi Batal Tahun Ini

Setelah diambil tes swabnya, yang bersangkutan dinyatakan positif Covid-19.

Saat itu juga, korban kemudian dimakamkan di Taman Pemakaman Umum (TPU) Pemakaman Simalingkar B.

"Awalnya dia PDP di salah satu rumah sakit di Medan. Informasi yang kami dapat juga menyebutkan bahwa korban tidak pernah melakukan perjalanan ke luar daerah," katanya.

Kendati demikian, Irna dan timnya tetap berupaya melakukan pendataan terhadap keluarga korban yang ada di Karo.

Pasalnya, menurut informasi yang didapat, korban sempat kembali ke kampungnya untuk menghadiri kegiatan kerja tahunan.

"Dari kemarin kita sudah melakukan pendataan, rencana besok juga akan kita tracing lagi keluarganya.

Karena dia sempat pulang ke kampungnya," kata Irna.

Dengan adanya kasus ini, tentunya data persebaran Covid-19 di Kabupaten Karo menjadi bertambah.

Menurut data dari TGTPP Covid-19 Karo, saat ini jumlah kasus positif mencapai 28 orang, dengan rincian 17 kasus dinyatakan sembuh, dan satu orang dinyatakan meninggal.(cr4)

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved