Update Covid19 Sumut 17 Juli 2020
BREAKING NEWS: Tes Swab Covid-19 Gratis di RS USU Berlangsung Hari Ini, Warga Antre Sejak Pagi
Tak hanya melakukan tes swab, RS USU juga melayani warga yang melakukan rapid test, yang juga gratis
T R I B U N-MEDAN.com - Hari ini, Jumat (17/7/2020), masih berlangsung tes swab gratis secara massal di Rumah Sakit Universitas Sumatra Utara (USU).
Tes swab ini sebenarnya sudah berlangsung sejak Senin (13/7/2020).
Sebelumnya, Rektor USU Runtung Sitepu dinyatakan positif covid-19 pada Sabtu (11/7/2020) lalu.
Tes swab gratis hari ini, berlangsung di pelataran Instalasi Gawat Darurat Rumah Sakit USU Medan.
Pantauan T r i b u n-Medan.com warga tampak telah membentuk barisan antrean sejak pukul 09.00 pagi.
Mereka menunggu proses sterilisasi ruangan hingga persiapan yang dilakukan petugas.
Pelaksanaan tes swab dibatasi dari pukul 09.00 WIB hingga 12.00 WIB.
Seorang warga yang mengantre, RN mengatakan bahwa dirinya ingin melakukan tes swab untuk mengetahui kondisi kesehatan nya karena sempat melakukan kontak dengan Rektor USU.
"Untuk mengetahui kondisi saja. Karena kebetulan sempat kontak dengan Pak Rektor satu minggu sebelum dia dikabarkan positif," ujarnya, Jumat (17/7/2020).
Humas Rumah Sakit USU, M Zeini Zein mengatakan bahwa pelaksanaan swab test dilakukan secara massal untuk warga. Namun mengutamakan yang pernah kontak erat dengan Rektor.
"Kita laksanakan tes swab massal ini terbuka untuk warga. Namun diutamakan bagi yang memiliki kontak erat dengan Rektor terlebih dahulu," ujar Zein.
Zein menuturkan tes diprioritaskan untuk pegawai USU dan juga para wartawan yang pernah kontak erat dengan Rektor. Ia juga mengatakan sejak Senin hingga hari ini, yang melakukan swab terus berdatangan. Jumlahnya mencapai hampir 300 orang.
"Untuk pemeriksaan kita hanya melakukan sejak pukul 09.00 WIB hingga pukul 12.00 WIB," katanya.
Untuk hari ini, Zein menerangkan bahwa beberapa warga yang melakukan tes swab telah menerima panggilan dari RS USU.
"Beberapa ini kita panggil karena pernah kontak erat dengan Rektor ataupun WR I," katanya.