Enam Orang Hanyut di Simalungun
BREAKING NEWS, Enam Orang Hanyut di Sungai Bahapal Simalungun, 5 Orang Ditemukan Tewas
Warga Kecamatan Bandar Huluan dan Kecamatan Dolok Batu Nanggar, Kabupaten Simalungun, digegerkan peristiwa tenggelamnya 6 orang di Sungai Bahapal
Penulis: Alija Magribi | Editor: Juang Naibaho
T R I B U N-MEDAN.com, SIMALUNGUN - Warga Kecamatan Bandar Huluan dan Kecamatan Dolok Batu Nanggar, Kabupaten Simalungun, digegerkan peristiwa tenggelamnya 6 orang di Sungai Bahapal yang mengalir di kawasan setempat.
Peristiwa ini dilaporkan terjadi Minggu (19/7/2020) sore.
Sejumlah masyarakat dibantu forkopimca masih mencari korban yang diduga hanyut di sungai yang mengalir deras tersebut.
Dikabarkan 5 orang korban telah ditemukan dalam keadaan meninggal dunia.
Sedangkan satu orang lainnya masih belum ditemukan. Adapun kelima korban dikabarkan disemayamkan di Huta Sepanga, Kecamatan Dolok Batu Nanggar, Kabupaten Simalungun.

Koordinator SAR Danau Toba Octo Tambunan mengaku justru belum menerima kabar apa-apa baik dari pengulu nagori maupun polsek setempat.
"Iya, kita belum menerima informasi dari Polsek setempat. Kabarnya lima orang ditemukan meninggal dunia. Namun belum bisa kita pastikan lagi," ujar Octo.
"Apa karena sudah ditemukan makanya tidak mengabari kami? Makanya masih kita tunggu informasinya," singkatnya.
• BREAKING NEWS: Uskup Agung Medan Mgr Kornelius Sipayung Positif Covid-19, Begini Kondisinya
• SEDANG Berlangsung Siaran Langsung MotoGP Spanyol 2020, Duel Seru Marquez Vs Quartararo Vinales
• Bobby Nasution Vs Akhyar Nasution, Djarot: PDIP Tak Akan Koalisi dengan PKS dan Demokrat
Polsek Serbelawan membenarkan adanya peristiwa 6 orang tenggelam di Sungai Bahapal, Huta Sepanga, Nagori Bandar Huluan, Kecamatan Dolok Batu, Kabupaten Simalungun, pada Minggu (19/7/2020).
Kapolsek Serbelawan, Iptu Abdullah Yunus Siregar, menyampaikan musibah ini terjadi sekitar pukul 10.00 WIB.
Para korban dan saksi yang berasal dari Desa Paya Bagas, Kecamatan Tebingtinggi, Kabupaten Serdangbedagai, melancong ke Sungai Bahapal untuk mengisi akhir pekan.
Sekitar pukul 14.00 WIB, seseorang bernama Yogi hanyut terbawa arus Sungai Bahapal.
Yogi berhasil diselamatkan Lisnawati.
Tak berapa lama berselang, dua anak lainnya Rizki (8) dan Fitri Ayu (10) ikut hanyut terbawa arus air sungai.
"Upaya pertolongan sempat dilakukan Rahman kepada korban Rizki dan Fitri Ayu. Karena arus air sungai deras, Rahman ikut hanyut terbawa air sungai," ujar Kapolsek.
Setelah itu, berturut-turut korban lain ikut hanyut terbawa arus sungai.
"Saat ini 5 korban telah disemayamkan di rumah saksi Mariana di Huta Sipanga, Nagori Bandar Selamat, Kecamatan Dolok Batu Nanggar, Kabupaten Simalungun," ujarnya.

Kapolsek Serbelawan, Iptu Abdullah Yunus Siregar, menyampaikan musibah ini terjadi di Sungai Bahapal, Huta Sepanga, Nagori Bandar Huluan, Kecamatan Dolok Batu, Kabupaten Simalungun, pada Minggu (19/7/2020) sekitar pukul 15.00 WIB.
Para korban yang merupakan warga Desa Paya Bagas, Kecamatan Tebingtinggi, Kabupaten Sergai, datang ke Sungai Bahapal untuk mengisi akhir pekan.
Mereka tiba di Sungai Bahapal sekitar pukul 10.00 WIB.
Saat mandi-mandi mereka hanyut berturut turut di sungai yang memiliki dinding batu cadas tersebut.
Iptu Abdullah Yunus menyampaikan awalnya seseorang bernama Yogi hanyut terbawa arus Sungai Bahapal.
Yogi berhasil diselamatkan Lisnawati.
Tak berapa lama berselang, dua anak lainnya Rizki (8) dan Fitri Ayu (10) ikut hanyut terbawa arus air sungai.
"Upaya pertolongan sempat dilakukan Rahman kepada korban Rizki dan Fitri Ayu. Karena arus air sungai deras, Rahman ikut hanyut terbawa air sungai," ujar Kapolsek.
Setelah itu, berturut-turut korban lain ikut hanyut terbawa arus sungai.
"Saat ini 5 korban telah disemayamkan di rumah saksi Mariana di Huta Sipanga, Nagori Bandar Selamat, Kecamatan Dolok Batu Nanggar, Kabupaten Simalungun.
Identitas Korban
Sejauh ini, polisi sudah mengambil keterangan terhadap sejumlah saksi, di antaranya Suhardi Sitanggang (44), Ramayanti (35), dan Lisnawati (41).
Ketiganya merupakan warga Desa Paya Bagas, Kecamatan Tebingtinggi, Kabupaten Serdangbedagai.
Berikut nama 5 korban meninggal:
1. Nama : EVI NAIBAHO (Istri dari Suhardi Sitanggang)
Jenis kelamin : PEREMPUAN
Umur : 44 TH
ALAMAT : DESA PAYA BAGAS, KECAMATAN TEBING TINGGI, KABUPATEN SERDANGBEDAGAI
2. Nama : FIRLI AYU (Anak dari Suhardi Sitanggang)
Jenis Kelamin: Perempuan
Umur : 12 TH
Alamat : DESA PAYA BAGAS, KECAMATAN TEBING TINGGI, KABUPATEN SERDANGBEDAGAI
3. Nama : FITRI AYU (Anak dari Suhardi Sitanggang)
Jenis Kelamin : PEREMPUAN
Umur : 10 TH
Alamat : DESA PAYA BAGAS, KECAMATAN TEBING TINGGI, KABUPATEN SERDANGBEDAGAI
4. Nama : Feby Ayu (Anak dari Suhardi Sitanggang)
Jenis Kelamin : Perempuan
Umur : 8 TH
Alamat : DESA PAYA BAGAS, KECAMATAN TEBING TINGGI, KABUPATEN SERDANGBEDAGAI
5. NAMA : RIZKI (Anak dari Lisnawati)
Jenis Kelamin : Laki-Laki
Umur : 8 TH
Alamat : DESA PAYA BAGAS, KECAMATAN TEBING TINGGI, KABUPATEN SERDANGBEDAGAI
Korban yang belum ditemukan
1. Nama : RAHMAN (Ipar Suhardi Sitanggang)
Jenis kelamin : LAKI2
Umur : 38 TH
Alamat : DESA PAYA BAGAS, KECAMATAN TEBING TINGGI
KABUPATEN SERDANGBEDAGAI
(TRIBUN-MEDAN.com/Alija)