Enam Orang Hanyut di Simalungun

Tragedi di Sungai Bahapal, Suhardi Sitanggang Kehilangan Istri dan 3 Anak, Total 6 Orang Hanyut

Suhardi Sitanggang warga Desa Paya Bagas, Kecamatan Tebingtinggi, Sergai, kehilangan istri dan 3 anak saat mandi-mandi di Sungai Bahapal, Simalungun.

Penulis: Alija Magribi | Editor: Juang Naibaho
HO
Rumah duka hanyutnya warga dari Desa Paya Bagas, Kecamatan Tebingtinggi, Kabupaten Serdangbedagai dikerumuni warga di Huta Huta Sipanga, Nagori Bandar Selamat, Kecamatan Dolok Batu Nanggar, Kabupaten Simalungun, Minggu (19/7/2020). 

Laporan Wartawan Tribun Medan/Alija Magribi

TRIBUN-MEDAN.com, SIMALUNGUN - Aktivitas keluarga Suhardi Sitanggang (44) mengisi akhir pekan ini, Minggu (19/7/2020), berakhir pilu.

Warga Desa Paya Bagas, Kecamatan Tebingtinggi, Kabupaten Serdangbedagai, tersebut kehilangan istri dan 3 anak saat mandi-mandi di Sungai Bahapal, Simalungun.

Sang istri dan ketiga anaknya menjadi korban hanyut di Sungai Bahapal.

Selain itu, saudara ipar Suhardi Sitanggang turut hanyut saat berupaya menyelematkan sejumlah korban.

Total ada enam orang yang hanyut saat mandi di sungai tersebut. Satu korban lagi adalah anak dari Lisnawati, yang juga merupakan warga Desa Paya Bagas, Kecamatan Tebingtinggi.

Lima dari enam korban sudah ditemukan dalam keadaan meninggal dunia.

BREAKING NEWS: Uskup Agung Medan Mgr Kornelius Sipayung Positif Covid-19, Begini Kondisinya

Ferdinand Sinaga Selangkah Lagi Merapat ke PSMS, Sekum PSMS: Kita Tunggu di Medan

Kapolsek Serbelawan, Iptu Abdullah Yunus Siregar, menyampaikan musibah ini terjadi di Sungai Bahapal, Huta Sepanga, Nagori Bandar Huluan, Kecamatan Dolok Batu, Kabupaten Simalungun, pada Minggu (19/7/2020) sekitar pukul 15.00 WIB.

Para korban yang merupakan warga Desa Paya Bagas, Kecamatan Tebingtinggi, Kabupaten Sergai, datang ke Sungai Bahapal untuk mengisi akhir pekan.

Mereka tiba di Sungai Bahapal sekitar pukul 10.00 WIB.

Saat mandi-mandi mereka hanyut berturut turut di sungai yang memiliki dinding batu cadas tersebut.

Iptu Abdullah Yunus menyampaikan awalnya seseorang bernama Yogi hanyut terbawa arus Sungai Bahapal.

Yogi berhasil diselamatkan Lisnawati.

Tak berapa lama berselang, dua anak lainnya Rizki (8) dan Fitri Ayu (10) ikut hanyut terbawa arus air sungai.

"Upaya pertolongan sempat dilakukan Rahman kepada korban Rizki dan Fitri Ayu. Karena arus air sungai deras, Rahman ikut hanyut terbawa air sungai," ujar Kapolsek.

Setelah itu, berturut-turut korban lain ikut hanyut terbawa arus sungai.

"Saat ini 5 korban telah disemayamkan di rumah saksi Mariana di Huta Sipanga, Nagori Bandar Selamat, Kecamatan Dolok Batu Nanggar, Kabupaten Simalungun.

Bobby Nasution Vs Akhyar Nasution, Djarot: PDIP Tak Akan Koalisi dengan PKS dan Demokrat

Sejauh ini, polisi sudah mengambil keterangan terhadap sejumlah saksi, di antaranya Suhardi Sitanggang (44), Ramayanti (35), dan Lisnawati (41).

Ketiganya merupakan warga Desa Paya Bagas, Kecamatan Tebingtinggi, Kabupaten Serdangbedagai.

Berikut nama 5 korban meninggal:

1. Nama : EVI NAIBAHO (Istri dari Suhardi Sitanggang)
Jenis kelamin : PEREMPUAN
Umur : 44 TH
ALAMAT : DESA PAYA BAGAS, KECAMATAN TEBING TINGGI, KABUPATEN SERDANGBEDAGAI

Warga Kecamatan Bandar Huluan dan Kecamatan Dolok Batu Nanggar, Kabupaten Simalungun, melakukan pencarian 6 anak yang hanyut di Sungai Bahapal, Minggu (19/7/2020).
Warga Kecamatan Bandar Huluan dan Kecamatan Dolok Batu Nanggar, Kabupaten Simalungun, melakukan pencarian 6 anak yang hanyut di Sungai Bahapal, Minggu (19/7/2020). (TRIBUN MEDAN / HO)

2. Nama : FIRLI AYU (Anak dari Suhardi Sitanggang)
Jenis Kelamin: Perempuan
Umur : 12 TH
Alamat : DESA PAYA BAGAS, KECAMATAN TEBING TINGGI, KABUPATEN SERDANGBEDAGAI

3. Nama : FITRI AYU (Anak dari Suhardi Sitanggang)
Jenis Kelamin : PEREMPUAN
Umur : 10 TH
Alamat : DESA PAYA BAGAS, KECAMATAN TEBING TINGGI, KABUPATEN SERDANGBEDAGAI

4. Nama : Feby Ayu (Anak dari Suhardi Sitanggang)
Jenis Kelamin : Perempuan
Umur : 8 TH
Alamat : DESA PAYA BAGAS, KECAMATAN TEBING TINGGI, KABUPATEN SERDANGBEDAGAI

5. NAMA : RIZKI (Anak dari Lisnawati)
Jenis Kelamin : Laki-Laki
Umur : 8 TH
Alamat : DESA PAYA BAGAS, KECAMATAN TEBING TINGGI, KABUPATEN SERDANGBEDAGAI

Korban yang belum ditemukan

1. Nama : RAHMAN (Ipar Suhardi Sitanggang)
Jenis kelamin : LAKI2
Umur : 38 TH
Alamat : DESA PAYA BAGAS, KECAMATAN TEBING TINGGI
KABUPATEN SERDANGBEDAGAI

Warga Kecamatan Bandar Huluan dan Kecamatan Dolok Batu Nanggar, Kabupaten Simalungun, melihat proses pencarian 6 anak yang hanyut di Sungai Bahapal, Minggu (19/7/2020).
Warga Kecamatan Bandar Huluan dan Kecamatan Dolok Batu Nanggar, Kabupaten Simalungun, melihat proses pencarian 6 anak yang hanyut di Sungai Bahapal, Minggu (19/7/2020). (TRIBUN MEDAN / HO)

Gegerkan Warga

Diberitakan sebelumnya, warga Kecamatan Bandar Huluan dan Kecamatan Dolok Batu Nanggar, Kabupaten Simalungun, digegerkan peristiwa tenggelamnya 6 orang di Sungai Bahapal yang mengalir di kawasan setempat.

Sejumlah masyarakat dibantu forkopimca masih mencari korban hanyut di sungai yang mengalir deras tersebut.

Dikabarkan 5 orang korban telah ditemukan dalam keadaan meninggal dunia.

Koordinator SAR Danau Toba Octo Tambunan mengaku justru belum menerima kabar apa-apa baik dari pengulu nagori maupun polsek setempat.

"Iya, kita belum menerima informasi dari Polsek setempat. Kabarnya lima orang ditemukan meninggal dunia. Namun belum bisa kita pastikan lagi," ujar Octo.

"Apa karena sudah ditemukan makanya tidak mengabari kami? Makanya masih kita tunggu informasinya," singkatnya.

(tribun-medan.com/Alija Magribi)

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved