Update Covid19 Sumut 21 Juli 2020
7 Pedagang Reaktif Covid-19 di Pasar Simalingkar dari Total 68 Sampel, Puskesmas Akan Swab Test
Kita mulai rapid test hari ini sejak pukul 09.00 -12.00 WIB, jadi Ini kekerjasama insan daerah pasar dan Dinas Kesehatan
Penulis: Victory Arrival Hutauruk | Editor: Salomo Tarigan
lihat foto
T R I B U N-MEDAN.com, MEDAN -
7 pedagang reaktif hasil rapid test Covid19 yang dilakukan Puskesmas Simalingkar di Pasar Simalingkar, Jalan Jahe Raya, Medan Tuntungan, Selasa (21/7/2020).
Kepala Puskesmas Simalingkar Roosleyn Bakkara menyebutkan total ada 68 pedagang yang ikut rapid test.
"Ada 68 pedagang yang melakukan rapid test dan 61 non reaktif dan 7 Reaktif," sebutnya kepada T r i b u n-medan.com.
Ia menyebutkan bahwa untuk para pedagang yang reaktif akan diusahakan untuk dilakukan swab test Covid19.
"Kita sudah melakukan kepada 68 orang dan hasilnya yang reaktif, nanti kita akan melakukan penaganagan lebih lanjut untuk dilakukan sosialisasi dan swab test," ungkapnya.
Roosleyn menuturkan bahwa angka 68 orang ini termasuk banyak dibandingkan pasar-pasar lain yang dilakukan rapid test.
Dimana di pasar-pasar lainnya rata-rata di angka 25 pedagang.
"Ternyata tidak semudah yang kita bayangkan masyarakat atau pedagang-pedagang di pasar enggan untuk memeriksa rapid testnya, alasannya sudah melakukan pemeriksaan. Jadi pihak Puskesmas berusaha untuk melakukan lebih banyak lagi dengan jemput bola. Mendatangai pedagang agar mau memeriksakan rapid testnya," ungkapnya.
Amatan T r i b u n-medan.com, tim medis yang menggunakan APD dengan baju asmat dan masker lengkap telah melakukan rapid kepada para pedagang di pasar tersebut.
Para petugas puskesmas juga terlihat langsung datang blusukan kepada para pedagang yang sedang berjualan.
Dengan berteriak pegawai Puskesmas Drg Esther Sitompul mengajak para pedagang untuk ikut rapid tes.
"Ayok bu, ayok rapid test gratis untuk mengecek Covid19," teriaknya kepada puluhan pedagang.
Roosleyn menyebutkan bahwa target dari rapid test gratis ini ditujukan untuk 150 orang.
"Kita mulai rapid test hari ini sejak pukul 09.00 hingga 12.00 WIB, jadi Ini kekerjasama insan daerah pasar dan Dinas Kesehatan Kota Medan untuk menjaring warga atau masyarakat ada yang reaktif atau tidak," tuturnya saat diwawancarai Tribun.
