Kampanye Pertama, Kanye West Berurai Air Mata Ceritakan Masa Lalu Hampir Membunuh Putrinya North
Pada kampanye pertama Kanye West, dirinya menyampaikan hal mengejutkan tentang pengalaman pribadinya, yang hampir membunuh putri pertamanya, North.
TRIBUN-MEDAN.com - Kanye West menggelar kampanye pertama setelah mencalonkan diri dalam Pilpres Presiden Amerika Serikat 2020.
Kampanye Kanye West berlangsung di California Selatan pada Minggu (19/7/2020).
Pada kampanye pertama Kanye West, dirinya menyampaikan hal mengejutkan tentang pengalaman pribadinya.
Sambil berurai air mata, suami Kim Kardashian itu mengaku hampir membunuh putrinya North.
• Jalani Kemoterapi, Rambut Feby Febiola Rontok Kini Hampir Botak: Aku Baik-baik Saja
"Aku hampir membunuh putriku. Aku hampir membunuh putriku," kata Kanye terisak-isak.
Rapper berusia 43 tahun ini lantas mengenang kembali ketika Kim Kardashian ingin melakukan aborsi.
"Dalam Alkitab dikatakan 'Jangan membunuh'. Aku ingat kekasihku menghubungiku, berteriak dan menangis."
"Dia (Kim) bilang 'saya hamil'. Dia menangis...dan selama satu bulan dan dua bulan dan tiga bulan. "
"Kami membicarakan tentang tidak memiliki anak ini. Dia memiliki pil di tangannya," kenang Kanye.
• Kiano Sakit dan Bibirnya Terlihat Pucat, Paula Verhoeben Bersyukur Putranya Masih Mau Makan
Kemudian saat berada di apartemennya, Kanye mendapat pencerahan dari Tuhan untuk menjaga anak itu.
"Aku menghubungi istriku dan dia (Kim) berkata 'kita harus memiliki bayi ini' dan aku bilang 'kita akan memiliki anak ini'," kata Kanye.
Kanye West pun menangis terharu ketika mengingat perjuangan Kim Kardashian melahirkan anak pertama mereka.
"Dia berjuang dan ia melindungi anak itu," paparnya.
Sebelum menceritakan soal istrinya, Kanye West mengungkap bahwa ayahnya sempat tidak menginginkan dirinya lahir di muka bumi.
• Amel Carla Rayakan Ulang Tahun yang ke-19, Lihat Potret Perubahannya dari Kecil hingga Sekarang
Sang ayah meminta ibu Kanye West, Donda untuk melakukan aborsi.