Breaking News

Mendadak China Kirim Pesawat Rumah Sakit ke Perbatasan India, Bertugas Jemput Prajurit, Perang Usai?

Bahkan adanya rumah sakit terbang ini menjadi indikasi bahwa akan jatuh korban yang lebih banyak apabila perselisihan tersebut kembali terjadi.

Yonhap
(Shaanxi Y-9) Tak Ada Angin Tak Ada Hujan, China Kirim Pesawat Rumah Sakit ke Bekas Wilayah Sengketa dengan India, Indikasi Perang Kembali? 

TRI BUN-MEDAN.com -  Untuk pertama kalinya angkatan udara China mengirim rumah sakit terbangnya ke wilayah perbatasan India.

Hal itupun memicu spekulasi perang dengan skala lebih besar dari pertempuran antar tentara perbatasan beberapa waktu lalu akan kembali pecah.

Bahkan adanya rumah sakit terbang ini menjadi indikasi bahwa akan jatuh korban yang lebih banyak apabila perselisihan tersebut kembali terjadi.

Dalam pengirimannya ini pesawat rumah sakit milik militer China ditujukan untuk meningkatkan dukungan medis di tengah panasnya konflik perbatasan melawan India.

Padahal Rajin Olahraga, Wanita Muda Ini Tewas Mendadak, Rupanya Minum Ini saat Perut Kosong

Begitu setidaknya yang diberitakan oleh South China Morning Post mengenai pengiriman pesawat rumah sakit tersebut.

Melansir dari SCMP, sebuah tim penerbangan dari Western Theatre Command yang mengirimkan pesawat medis Y-9 tersebut.

Pesawat rumah sakit itu mengangkut setidaknya perwira tentara yang kritis ke sebuah rumah sakit di wilayah Xian.

Mengutip dari laporan Xinhua, perwira tersebut mendapat luka dalam sebuah latihan dan kondisinya terus memburuk.

RESMI 18 Lembaga Dibubarkan Jokowi, Inilah Daftar Lengkap 18 Tim Kerja, Badan dan Komite

Pesawat berjenis Y-9 tersebut diketahui untuk menjemput prajurit tersebut.

Penerbangan pesawat medis ini menjadi yang pertama dalam upaya peningkatan dukungan medis di perbatasan.

Pihak Beijing menyebutkan bahwa pesawat tersebut merupakan salah satu elemen dari upaya People's Liberation Army (PLA) untuk meningkatkan dukungan medis di dataran tinggi, terutama di perbatasan yang sedang diributkan dengan India.

Kini diketahui bahwa China dan India sepakat untuk berbagi perbatasan sepanjang 3.400 km di pegunungan Himalaya yang seluruhnya tidak memiliki garis demarkasi resmi yang jelas.

Sangat Berlimpah di Kita, ternyata Sayur Kol (Kubis) dan Mentimun Sangat Efektif Melawan COVID-19

Penerbangan pesawat rumah sakit tersebut sempat mencuri perhatian publik lantaran insiden tewas mengenaskannya 20 tentara India di tangan tentara China.

Insiden meninggalnya tentara negeri Gangga tersebut setelah terjadi bentrokan antar kedua tentara perbatasan di Lembah Galwan.

Meski telah diketahui jumlah korban meninggal dari pihak India, sampai saat ini kepastian jumlah korban dari pihak China belum diketahui.

Tetapi pihak militer mengungkapkan jika jumlahnya tidak sebanyak korban yang diterima India.

Edy Rahmayadi Resmikan Gedung Isolasi Mandiri Bertekanan Negatif di Areal RSUP Adam Malik

Perwakilan militer juga menyebutkan bahwa perbaikan dalam dukungan medis sangatlah penting dalam menekan jumlah korban selama konflik China-India di wilayah perbatasan terjadi.

"Rumah sakit terbang Y-9 akan memainkan peran sangat penting untuk mengirimkan korban luka ke rumah sakit lokal yang terdekat dengan Himalaya,

yang telah dilengkapi dengan ruang oksigen hiperbarik untuk pertolongan pertama," kata salah seorang perwakilan yang tidak ingin disebut namanya dikutip dari South China Morning Post.

Terlahir Sebagai Budak Nafsu, Pengemis Ini Diperkosa Ayah & Pamannya, Akhir Hidup Dieksekusi Polisi

Salah satu pakar militer, Zong Zhingping mengungkapkan bahwa pengembangan pesawat medis Y-9 merupakan bagian dari reformasi militer untuk meningkatkan kesiapan tempur.

"Dukungan medis adalah metode pailing penting dan universal untuk mempertahankan kemampuan tempur pasukan,

terutama di medan yang sulit seperti dataran tinggi Tibet di mana Anda memerlukan peralatan khusus untuk menangani ketinggian dan aliran udara yang deras," ungkap Song.

Kapolrestabes Medan Buka soal Wanita, Kronologi Anggota Polisi Dipukul Oknum DPRD Sumut dan Narkoba

Pesawat rumah sakit tersebut pertama kali diperkenalkan oleh Angkatan Udara China pada ajang Internasional Army Games bulan Juli 2018 silam.

Tapi pesawat medis ini baru melakukan debut publiknya dalam parade militer tahun lalu di Beijing dalam perayaan hari jadi Republik Rakyat China yang ke-70 tahun lalu.

Bisnis Bangkrut Digebuk Covid-19, Pria Ini Timbun Harta Karunnya Rp 14 M, Izinkan Diambil Siapa Pun

Pesawat ini dilengkapi dengan monitor kardiogram, respirator, dan peralatan lainnya.

Unit rumah sakit terbang ini mampu merawat 30 orang yang terluka selama penerbangan.

(*)

Artikel ini sudah tayang di Sosok dengan judul : Tak Ada Angin Tak Ada Hujan, China Kirim Pesawat Rumah Sakit ke Bekas Wilayah Sengketa dengan India, Indikasi Perang Kembali?

Sumber: Grid.ID
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved