Bio Farma Menerima Vaksin Sinovac dari China Sebanyak 2.400 Vaksin, Diperkirakan Agustus Uji Klinis
Vaksin corona asal China, Sinovac, telah sampai di Indonesia dan siap diuji klinis pada sejumlah orang
Neni mengatakan, rencananya dalam tahap uji klinis ini, vaksin tersebut akan diberikan kepada 1.620 sukarelawan yang akan dilakukan oleh para analis dari Pusat Uji Klinis Fakultas Kedokteran di Universitas Padjadjaran, Bandung.
Para peserta uji klinis akan dipilih dengan rentang usia antara 18-59 tahun, dengan kriteria-kriteria tertentu.
Sebelumnya, disebut akan ada transfer teknologi dalam pengembangan vaksin corona tersebut.
Neni menjelaskan, transfer teknologi memang sudah menjadi tanggung jawab produsen.
"Namun, ini masih dalam pembahasan secara detail. Teknologi pembuatan vaksin, yang kemungkinan dari downstream. Artinya, pembuatan tidak dari awal, tapi produksinya kami akan dari formulasi, filling, dan packaging," jelas Neni.
Hingga saat ini, jumlah vaksin corona untuk Covid-19 yang akan diproduksi juga masih diperhitungkan dan menunggu kebijakan Kementerian Kesehatan.
"Akan tetapi, yang pasti Bio Farma telah menyediakan kapasitas produksi vaksin yang dibutuhkan Indonesia," imbuh Neni.
Artikel telah tayang di Kompas.com dengan judul:Kabar Baik, Kandidat Vaksin Corona Moderna Aman Diujikan pada Manusia dan judul Agustus 2020, Bio Farma dan Unpad Uji Klinis Vaksin Covid-19 dari Sinovac China, Ini Tahapannya