Update Covid19 Sumut 24 Juli 2020
Ada 33 Pasien Covid di Sumut Sembuh Dalam Sehari, Ini Sebaran Lengkap Tiap Kabupaten/Kota
Mayor Kes dr Whiko Irwan menginformasikan jumlah pasien sembuh bertambah cukup banyak berdasarkan data hari Jumat (24/7/2020) petang.
Penulis: Chandra Simarmata | Editor: Juang Naibaho
Laporan Wartawan Tribun Medan, Chandra Simarmata
TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Juru bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Sumatera Utara, Mayor Kes dr Whiko Irwan menginformasikan jumlah pasien sembuh bertambah cukup banyak berdasarkan data hari Jumat (24/7/2020) petang.
Tercatat ada penambahan 33 pasien yang berhasil sembuh dari virus Corona dalam kurun 24 jam terakhir. Penyumbang terbanyak dari Kota Medan dan Kabupaten Deliserdang.
Sehari sebelumnya dr Whiko juga menginformasikan ada sebanyak 16 pasien covid yang telah dinyatakan sudah sembuh.
"Covid sembuh 33 , total 873 orang. Dari kota Medan 23, Deliserdang 6, Binjai 1, Asahan 1, Dairi 1, Luar Sumut 1," ujarnya.
Dr Whiko menambahkan selain peningkatan pasien sembuh, kasus baru konfirmasi positif covid-19 juga bertambah 57 sehinggga total pasien konfirmasi positif mencapai 3.320 orang.
Pasien baru tersebut berasal dari 7 kabupaten/kota di Sumut. Sementara itu, korban jiwa meninggal akibat covid juga kembali bertambah dan total saat ini 173 orang.
"Sebaran pertambahan covid positif dari kota Medan 23, Siantar 9, Binjai 2, Sibolga 1, Deliserdang 5, Karo 1, Batubara 2, Luar Sumut 1, dan Domisili belum diketahui 13 orang. Korban Covid Meninggal tambah 3, dari Medan 1, Sibolga 1, dan Tapanuli Tengah 1 orang," sebutnya.
Dr Whiko mengatakan, meski jumlah pasien sembuh kembali bertambah, namun angka pasien positif dan korban meninggal juga masih meningkat.
Terkait pasien sembuh, dr Whiko mengingatkan agar tetap disiplin melaksanakan protokol kesehatan pencegahan covid-19. Sebab pasien yang sembuh masih bisa tetap terpapar dan sakit kembali akibat infeksi virus Corona dengan varian yang berbeda.
"Mantan penderita virus Corona yang sudah sembuh tetap harus melaksanakan protokol kesehatan pencegahan covid-19. Karena pasien yang sembuh masih bisa terpapar dan sakit kembali akibat infeksi virus Corona," pungkasnya.
(Can/Tribun-medan.com)