Manuver Politik Akhyar Nasution
BREAKING NEWS, Plt Wali Kota Medan Akhyar Nasution Resmi Jadi Kader Partai Demokrat
Pelaksana Tugas (Plt) Wali Kota Medan, Akhyar Nasution melakukan manuver politik yang cukup mengejutkan.
Penulis: Satia | Editor: Juang Naibaho
TRIBUN MEDAN.COM, MEDAN - Pelaksana Tugas (Plt) Wali Kota Medan, Akhyar Nasution melakukan manuver politik yang cukup mengejutkan.
Jelang Pilkada Medan 2020, Akhyar yang selama ini dikenal sebagai kader PDI Perjuangan, ternyata berpindah partai politik.
Ahyar Nasution resmi bergabung dengan Partai Demokrat.
Ketua DPC Partai Demokrat Kota Medan, Burhanuddin Sitepu memastikan Akhyar Nasution sudah resmi menjadi kader Partai Demokrat.
Akhyar akan diusung partyai berlambang Mercy itu, untuk maju pada Pilkada Medan Desember mendatang.
Perihal ini disampaikan Burhanuddin, usai pertemuan antara Akhyar Nasution dengan Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Demokrat, di Jakarta, 14 Juli 2020, lalu.
"Pada 14 Juli kemarin saya mendampingi Akhyar ke Jakarta untuk bertemu dengan DPP Partai Demokrat," kata dia, melalui sambungan telepon genggam, Jumat (24/7/2020) malam.
• BREAKING NEWS: 7 Dokter Meninggal Akibat Terpapar Covid-19 di Sumut, Termasuk 2 Dokter Umum
Burhanuddin mengatakan, Akhyar Nasution resmi menjadi kader Demokrat setelah ia memakai jaket lengkap dengan nama dan logo partai di Jakarta.
Ia mengatakan, bahwa Akhyar dengan tulus bergabung dengan Demokrat untuk maju pada Pilkada.
"Dengan ini Akhyar sah menjadi kader dari Demokrat. Beliau juga sudah menyampaikan isi hatinya. Secara simbolis saya pasangkan jaket Demokrat kepadanya dan dirancang dari Medan," katanya.
Dengan ditetapkan Akhyar Nasution sebagai kader, Partai Demokrat menyatakan akan mendukung penuh Akhyar untuk maju pada Pilkada Medan.
Saat berada di Jakarta, kata Burhan, Akhyar banyak menyampaikan isi hatinya kepada DPP Partai Demokrat.
Dari penuturannya, Akhyar berharap mendapatkan dukungan penuh dari Demokrat untuk maju dalam pesta demokrasi yang akan datang.
"Dalam pertemuan dengan petinggi Partai Demokrat, Akhyar menyampaikan isi hatinya, beliau masih berharap untuk maju kembali dalam pilkada Medan," kata dia.
• Ditinggal Calon Suami Sebelum Pernikahan, Pengantin Wanita Ini Panjat Jendela Ingin Akhiri Hidup
• Keluarga Besar USU Berduka, Dosen Muda Fakultas Teknik Inisial MHKS Meninggal Akibat Covid-19
• Detik-detik Jet Tempur F-15 AS Pepet Pesawat Iran, Suasana Mencekam hingga Penumpang Terluka
Bersama PKS
Manuver politik Akhyar Nasution, jelang pendaftaran Pilkada Medan 2020, sepertinya membuahkan hasil.
Akhyar Nasution yang kini telah resmi menjadi kader Partai Demokrat, dikabarkan sudah mendapat ‘perahu’ untuk maju di Pilkada.
Partai Demokrat dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dengan resmi mendukung Akhyar untuk maju kembali memperebutkan kursi orang nomor satu di Kota Medan.
Namun, secara detailnya PKS dan Demokrat belum mengumumkan sosok pendamping Akhyar Nasution untuk maju pada Pilkada Medan, Desember mendatang.
Diketahui, PKS memiliki 7 kursi di DPRD Medan, sedangkan Demokrat punya 4 kursi parlemen.
Jika dikalkulasi, koalisi dua parpol itu sudah memenuhi ambang batas minimal untuk pencalonan wali kota dan wakil wali kota Medan.
Adapun syarat minimal pencalonan pada Pilkada Medan, yakni didukung oleh parpol yang memiliki 10 kursi DPRD atau 20 persen kursi parlemen.
Ketua DPC Demokrat Medan, Burhanuddin Sitepu, menegaskan kader partai mercy akan mendukung penuh Akhyar Nasution untuk maju memenangkan Pilkada Medan, bersama dengan PKS.
"Sudah saya katakan bahwa kami bersama PKS mendukung penuh Akhyar untuk memperebutkan pimpinan kota Medan," ucapnya, melalui sambungan telepon genggam, Jumat (24/7/2020).
Menurut Burhanuddin, Akhyar Nasution, yang selama ini dikenal sebagai kader PDI Perjuangan, adalah sosok yang sangat dibutuhkan oleh warga Medan.
Sebab, setahun belakangan, kata dia, Akhyar telah berbuat banyak kepada warga Medan.
"Pengalaman membangun Kota Medan, dan beliau cinta Kota Medan," ujarnya.
• Berawal dari Tatap, Wanita ini Jatuh Cinta Pada Gelandangan, Kisah Cintanya Dipuji Netizen
• 4 Hari Lalu Masih Sehat, Dosen Teknik USU Mendadak Meninggal Akibat Covid-19, Berikut Ini Profilnya
Pada 14 Juli lalu, Burhanuddin bersama dengan Akhyar menyambangi kantor DPP Partai Demokrat di Jakarta.
Dalam kunjungan itu, Akhyar bersama dengannya meminta petunjuk dari para petinggi partai.
Pada kunjungan tersebut, Burhanuddin menyebut, bahwa Akhyar telah menyampaikan isi hatinya kepada para petinggi Demokrat untuk bergabung menjadi bagian partai dan maju sebagai bakal calon wali kota Medan.
Dikatakannya, Akhyar juga menyampaikan ide atau gagasan kepada petinggi partai, di mana visi misinya untuk membangun Kota Medan.
Setelah mendengarkan pernyataan itu, kata dia, DPP Partai Demokrat langsung setuju untuk mendukung Akhyar.
"Di mana menyumbang ide atau gagasan yang ada dalam dirinya untuk membangun kota Medan. Dan DPP menyahuti keinginan Akhyar untuk maju dalam pilkada Medan," jelasnya.
(Wen/Tribun-Medan.com)