David Purba Kini Sebut Pembakaran Rumah dan Mobilnya Ada Kaitan dengan Sergai

Jika sebelumnya David Purba menyebut otak pelaku pembakaran rumah tidak ada kaitannya dengan Kabupaten Sergai, kini ia punya pandangan berbeda.

Penulis: Indra Gunawan | Editor: Juang Naibaho
T R I BUN-MEDAN.com/Indra Gunawan
David Purba saat berada di depan rumahnya yang diduga sengaja dibakar orang di Jln Kabupaten Kelurahan Simpang Tiga Pekan Kecamatan Perbaungan Kabupaten Serdang Bedagai Selasa, (21/7/2020). 

TRIBUN-MEDAN.com - Tokoh Pemekaran Kabupaten Serdang Bedagai, David Purba meralat ucapannya terkait kasus pembakaran mobil sekaligus rumahnya yang berada di Kelurahan Simpang Tiga Pekan Kecamatan Perbaungan, Kabupaten Sergai.

Jika sebelumnya David Purba menyebut otak pelaku pembakaran rumah tidak ada kaitannya dengan Kabupaten Sergai, kini ia punya pandangan berbeda.

Setelah beberapa hari berjalan David menyebut kasus pembakaran ini ada kaitannya dengan Kabupaten Serdang Bedagai.

Meski tidak merinci secara jelas seperti apa kaitannya namun David menyebut masih menunggu hasil penyelidikan pihak kepolisian.

Pernyataannya ini berbeda dengan pada saat hari pertama kejadian karena menyebut tidak ada kaitannya dengan Sergai lantaran dirinya juga bergaul dengan orang-orang di daerah lain seperti Kota Medan.

"Kalau sekarang memang belum ada (tanda-tanda pelaku akan ditangkap). Kalau dalangnya sudah tau saya. Persoalan membuktikan saja ini karena pemain profesional ini. Kalau polisi mungkin sudah menebak juga. Kemarin enggak tahu pasti (dibilang enggak ada hubungan sama Sergai) karena belum diadakan penyelidikan. Tapi begitu sudah tenang dan saya tanya sama semua keluarga mulai dapat gambaran siapa pelakunya," kata David Purba, Jumat (24/7/2020).

Bukannya Menangkap Buronan, Oknum Kejagung Ini Malah Berfoto dengan Joko Tjandra di Malaysia

Penjelasan RS Martha Friska soal Video Viral Pria Marah-marah Tak Terima Ortu Dinyatakan Covid-19

Pria yang pernah mencalonkan diri sebagai calon Bupati Serdang Bedagai tahun 2005 ini yakin kalau orang Polda Sumut juga sedang melakukan pendalaman.

Karena mengenal dengan petinggi-petinggi Polri, David menyebut sudah lama persoalan teror yang ia alami disampaikan kepada pihak kepolisian.

Namun, sejauh ini ia belum mempunyai bukti sehingga David tidak bisa menyebutkan siapa orang yang ia curigai.

"Aku kan enggak bisa menuduh sebelum yang membakar dapat sama polisi. Yang jelas ini orang profesional. Saya akan tetap kejar orangnya sampai ke ujung langit. Pernyataan aku jelas, aku sudah tahu siapa orangnya. Ini sejarah lama yang memang merasa hebat orangnya. Istilahnya bonceng membonceng, kalau orang luar enggak tahu maksudnya ini," ucap David.

Ia berpendapat kejadian yang terjadi pada Selasa dini hari itu adalah rencana pembunuhan massal terhadap keluarganya.

Ia menduga pelaku merencanakan untuk membakar keluarganya yang di dalam rumah memang ada anak, menantu dan cucunya.

Sampai saat ini ia sedih lantaran akibat peristiwa itu cucunya masih mengalami trauma berat.

"Dari dulu saya yakin memang mau dicelakai keluargai saya ini cuma Allah tak ridho. Ini bukan musuh anak saya, tapi musuh (saya) sendiri. Anakku enggak ada apa-apa. Kalau dari polisi kan sudah memang disebut Kapolres ini memang sengaja dibakar," sebut David.

Pada saat ini rumah David Purba yang terbakar sudah tidak ditinggali lagi.

Halaman
12
Sumber: Tribun Medan
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved