Jelang Pilkada Wali Kota Medan

Djarot Tegaskan Akhyar Nasution Bukan Kader PDI Perjuangan Lagi

Kader Partai harus berdisiplin dan berpolitik itu untuk pengandian yang lebih besar, bukan untuk berburu kekuasaan politik

Penulis: Satia | Editor: Salomo Tarigan
T R I B U N-MEDAN.com/ HO
Djarot Saiful Hidayat 

T R I BU N MEDAN.COM, MEDAN-

Pelaksana Tugas (Plt) Ketua DPD Partai PDI-Perjuangan, Provinsi Sumatera Utara, Djarot Saiful Hidayat menegaskan, bahwa Akhyar Nasution sudah bukan lagi bagian dari partai berlambangkan banteng moncong putih tersebut.

Perihal ini dikatakannya, setelah mengetahui Akhyar Nasution lompat pagar menjadi kader partai Demokrat, untuk menjadi paruhnya mencalonkan diri pada Pilkada Medan Desember mendatang.

Menurutnya, Akhyar Nasution yang pindah menjadi kader partai lain, adalah sebagian bentuk orang yang haus kekuasaan.

"Kader Partai harus berdisiplin dan berpolitik itu untuk pengandian yang lebih besar, bukan untuk berburu kekuasaan politik. Karena itulah langkah pragmatis yang dilakukan Akhyar Nasution dengan pindah ke Partai Demokrat justru ditempatkan sebagai bagian konsolidasi kader.

Dalam konsolidasi tersebut ada kader yang lolos karena memiliki kesabaran revolusioner, namun ada yang gagal karena ambisi kekuasaan. Partai akan memberikan sanksi disiplin, karena anggota Partai tidak boleh memiliki keanggotaan ganda dengan Partai lain," kata Djarot Saiful Hidayat melalui pesan singkat WhatsApp, Sabtu (25/7/2020).

Sebelumnya, Ketua DPC Partai Demokrat Kota Medan, Burhanuddin Sitepu mengatakan, Pelaksana Tugas (Plt) Wali Kota Medan, Akhyar Nasution resmi menjadi kader, untuk maju pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Desember mendatang.

Perihal ini disampaikan, usai pertemuan antara Akhyar Nasution dengan Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Demokrat, di Jakarta, 14 Juli 2020, lalu.

"Pada 14 Juli kemarin saya mendampingi Akhyar ke Jakarta untuk bertemu dengan DPP Partai Demokrat," kata dia, melalui sambungan telepon genggam, Jumat (24/7/2020) malam.

Burhanuddin mengatakan, Akhyar Nasution resmi menjadi kader Demokrat setelah, ia memakai jaket lengkap dengan nama dan logo partai di Jakarta.

Kemudian, ia juga mengatakan, bahwa Akhyar dengan tulus bergabung dengan Demokrat untuk maju pada Pilkada.

"Dengan ini Akhyar sah menjadi kader dari Demokrat. Beliau juga sudah menyampaikan isi hatinya. Secara simbolis saya pasangkan jaket Demokrat kepadanya dan dirancang dari Medan," katanya.

Dengan ditetapkan Akhyar Nasution sebagai kader, Demokrat mengaku akan mendukung penuh ia untuk maju pada Pilkada Medan.

Saat berada di Jakarta, kata Burhan, Akhyar banyak menyampaikan isi hatinya kepada DPP Partai Demokrat. Dari penuturannya, Akhyar berharap mendapatkan dukungan penuh dari Demokrat untuk maju dalam pesta demokrasi yang akan datang.

"Daya pertemuan dengan petinggi partai demokrat, dan Akhyar menyampaikan isi hatinya, beliau masih berharap untuk maju kembali dalam pilkada Medan," kata dia.

BREAKING NEWS: Djarot S Hidayat Beberkan Penyebab PDIP Tak Usung Akhyar Nasution di Pilkada Medan

(Wen/T r i b u n-Medan.com)

Sumber: Tribun Medan
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved