Viral Jenazah Dikubur Pakai Daster

Geger Jenazah Suspek Corona Dimakamkan Pakai Daster, Hasil Swab Belum Keluar, Rapid Test Reaktif

Media sosial diramaikan foto pemakaman seorang wanita sesuai protokoler Covid-19.

Editor: Juang Naibaho
TRIBUN MEDAN / ist
Foto kondisi pemakaman jenazah yang diklaim pihak RS Sembiring sudah sesuai protokoler kesehatan. Jenazah seorang wanita terlihat masih mengenakan daster. 

T R I B U N-MEDAN.com, MEDAN - Media sosial diramaikan foto pemakaman seorang wanita sesuai protokoler Covid-19.

Foto itu memperlihatkan jenazah seorang wanita yang masih menggunakan daster, yang dibalut dengan kain kafan di liang kubur.

Hasil pemeriksaan swab wanita itu belum keluar. Namun, menurut pihak rumah sakit, rapid test sang pasien hasilnya reaktif.

Foto-foto tersebut beredar luas di grup-grup WhatsApp (WA).

Dalam amatan Tribun Medan pada Minggu (26/7/2020), jenazah tersebut berada di dalam peti mati dan sudah berada diletakkan di liang kubur.

Ada bagian jenazah seorang wanita itu terbuka dan terlihat masih mengenakan baju daster.

Terkait beredarnya foto tersebut, Humas RS Sembiring, Sentosa Barus atau yang karib disapa Barus mengatakan bahwa dirinya tidak begitu mengetahui.

"Kalau gambar itu, saya kurang tahu. Tapi memang di hari itu ada pasien yang meninggal. Namun kita tetap melakukan dengan protokol kesehatan," ujarnya saat dihubungi Tribun Medan melalui jaringan seluler.

Menurut Barus, pihak rumah sakit sudah memroses jenazah tersebut.

Ia mengklaim kondisi jenazah sudah rapi (proses Fardu kifayah).

"Kalau riwayat sakit pasien saya kurang tahu. Karena dia (almarhum) rujukan. Jadi cuma satu hari di sini," bebernya.

Masih dikatakan Barus, terkait hasil swab untuk pasien tersebut belum keluar.

"Sebelum meninggal dilakukan pemeriksaan. Namun, jenazah kita lakukan sesuai dengan prosedur dan syariat Islam, ditutup rapat dan dipakaikan peti," ucapnya.

Saat disinggung tentang jenazah di lokasi pemakaman umum di kawasan Jalan STM, Barus menuturkan awalnya keluarga almarhumah menolak untuk dimakamkan di kuburan Covid-19.

"Setelah kita beri edukasi dengan penjelasan, akhirnya pihak keluarga mau. Namun, mereka meminta jenazah dimakamkan di kampung halaman pasien," jelasnya.

Halaman
123
Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved