Update Covid19 Sumut 26 Juli 2020
RSUP Haji Adam Malik Miliki Ruang Isolasi Bertekanan Negatif, Udara Dalam Ruangan Tetap Bersih
Salah satu keunggulan ruang isolasi bertekanan negatif tersebut adalah udara di dalam ruangan tersebut tetap bersih.
Penulis: Maurits Pardosi | Editor: Truly Okto Hasudungan Purba
TRI BUN-MEDAN.com, MEDAN - Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Adam Malik di Jalan Bunga Lau, Kelurahan Kemenangan Tani, Kecamatan Medan Tuntungan kini telah memiliki ruang isolasi bertekanan negatif.
Terkait ruang isolasi tersebut, Juru Bicara Satuan Gugus Tugas Percepatan Penanganan (SGTPP) Covid-19 wilayah Sumatera Utara Mayor Kes Whiko Irwan mengatakan, salah satu keunggulan ruang isolasi bertekanan negatif tersebut adalah udara di dalam ruangan tersebut tetap bersih.
"Kalau ruang isolasi bertekanan negatif tentu lebih sesuai karena kan udara di dalam ruang perawatan itu bersih terus," ujar Whiko Irwan di Lanud Soewondo Medan, Minggu (26/7/2020).
Dengan adanya pembersihan udara secara otomatis, maka tingkat penularan virus Corona tersebut rendah.
"Itu udara yang masuk segar, udara yang kotor dikeluarkan. Jadi untuk risiko penularan ya relatif lebih rendah," katanya.
• Edy Rahmayadi Resmikan Gedung Isolasi Mandiri Bertekanan Negatif di Areal RSUP Adam Malik
Sebelumnya, ruang isolasi tersebut sudah dikunjungi oleh Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi, Senin (20/7/2020).
Dalam keterangannya, dia menuturkan perbedaan ruang isolasi yang telah dia temukan dengan ruang isolasi lainnya di rumah sakit.
Sebelumnya, Edy menegaskan bahwa gedung tersebut diperuntukkan bagi pasien Covid-19 yang tergolong berat atau parah.
"Pasien postif yang berat, maka disiapkan memang segala fasilitas," ujar Edy Rahmayadi, Senin (20/7/2020).
Gedung bertekanan negatif tersebut dikhususkan bagi pasien Covid-19 yang masuk dalam kategori sangat parah.
• Berita Foto: Edy Rahmayadi Meninjau Ruang Isolasi Covid-19 RSUP Adam Malik Berstandar Internasional
Artinya, ruangan khusus tersebut memiliki perbedaan dengan ruang isolasi lainnya di rumah sakit untuk penderita Covid-19.
Mayor Kes Whiko Irwan menuturkan bahwa ruang tertutup tanpa tekanan negatif akan membuat penularan Covid-19 semakin tinggi.
"Karena kalau di ruangan tertutup itu kan risiko penularannya secara aerosol tinggi dia karena udara enggak kemana-mana, di situ aja dia," pungkasnya. (cr3/tribun-medan.com)