Orangtua Bayi Tanpa Anus Terpaksa Jual Motor, Utang di RS Grand Med Sudah Rp 67 Juta

Orangtua bayi tanpa anus sangat membutuhkan uluran tangan sejumlah dermawan untuk membantu pengobatan anaknya di RS Grand Med Lubukpakam

Penulis: Indra Gunawan | Editor: Array A Argus
Tribun Medan
JALANI PERAWATAN-Aliska Nadia, anak pasangan Andi Irawan dan Sulistiawati yang tidak memiliki anus tengah menjalani perawatan di RS Grand Med Lubukpakam, Senin (27/7). Sejak dirawat hingga saat ini, orangtua bayi harus membayar biaya perawatan hingga Rp 67 juta.(INDRA) 

T R I B U N-M E D A N.com,PAKAM-Wajah Andi Irawan tampak kuyu. Sudah beberapa hari belakangan ini dia sulit tidur.

Sebab, lelaki berusia 23 tahun ini terus memikirkan kondisi bayinya yang tak kunjung sembuh.

Saat ditemui Tribun Medan di RS Grand Med Lubukpakam, Andi yang mengenakan kaus merah ini mengatakan, bayinya yang diberi nama Aliska Nadia itu mengalami kelainan pada saluran pencernaan.

Bayi malang itu tidak memiliki anus saat dilahirkan.

Bayi 11 Bulan di Bali Tewas Terlindas Mobil Majikan

"Anak saya ini lahir tanggal 29 Juni kemarin.

Waktu itu lahir dalam keadaan normal dibantu oleh kakak saya yang menjadi bidan di klinik dekat rumah," kata Andi di dekat ruang Neonatal Intensive Care Unit (NICU) Grand Med Lubukpakam, Senin (27/7/2020).

Setelah dilahirkan, bayi yang kini belum genap berusia satu bulan itu dibawa pulang ke rumah.

Sang istri, Sulistiawati (22) sempat menyusui Aliska Nadia.

Tapi belakangan, wajah Aliska Nadia membiru. Andi dan istrinya pun sempat panik.

Umur 3 Hari, Bayi Ini Dibuang Orangtuanya dari Jembatan, Ibunya Malu Diperkosa Majikan di Malaysia

"Awalnya kami belum tahu kalau anusnya tidak ada.

Tahunya pas dikasih susu, enggak lama kemudian wajahnya membiru.

Lalu, disedot lagi lah susunya, dan kemudian dicek baru tahu kami kalau tidak ada anusnya," kata Andi sembari menundukkan kepalanya dalam-dalam.

Perlu Dicoba, Bermodal Bedak Bayi, Pelek Jari-jari Chrome Bisa Kilap Lagi

Karena kondisi anaknya seperti itu, Andi pun berinisiatif membawa Aliska Nadia ke RS Djoelham Binjai.

Namun nahas, di rumah sakit tersebut tidak punya mesin ventilator.

Setengah jam kemudian, Aliska Nadia dibawa ke RS Grand Med Lubukpakam, karena kebetulan di rumah sakit itu mereka punya kenalan dokter.

"Sempat kami bawa anak kami ini ke RS Bina Kasih.

Di sana kondisinya sempat panas tinggi. Lalu kami bawa lagi ke RS Djoelham, dan saat itu panasnya turun.

Setelah itu, barulah kami bawa ke RS Grand Med," kata warga Lingkungan III, Kelurahan Jati Utomo, Kecamatan Binjai Utara, Kota Binjai ini.

Kisah Mahasiswi 18 Tahun Ditinggal Pacar saat Mengandung Bayi Kembar, Curhatannya Viral di Medsos

Lantaran bayinya harus dioperasi, Andi pun pertama kali mengeluarkan uang Rp 10 juta.

Uang tersebut diperolehnya setelah menjual motor.

Namun, kata Andi, masalah lain muncul. Karena dia dan istrinya tidak punya BPJS Kesehatan, tunggakan medis di RS Grand Med semakin banyak.

Hingga saat ini, Andi dan istrinya terutang hingga Rp 67 juta.

Mayat Bayi Sempat Dikira Tikus, Ternyata Janin Sendiri yang Telah Dibunuh Remaja Putri 16 Tahun

"Total uang yang sudah habis dipakai untuk berobat anak saya ini sudah Rp 25 juta.

Itupun saya dapat dari minjam-minjam ke teman dan keluarga," kata Andi.

Lantaran jumlah tunggakan utang di RS Grand Med cukup banyak, Andi pun bingung harus mencari uang darimana lagi.

Terlebih, dia hanya bekerja sebagai kernet yang penghasilnnya tidak menentu.

Fakta Ibu Muda Lahirkan Bayi Tanpa Tahu Bapaknya, Dijual Rp 3 Juta, Uangnya Beli Ponsel Anak Sulung

"Saya sekarang ini tinggal sama orangtua. Waktu itu istri saya punya BPJS Kesehatan dari pemerintah.

Tapi mertua sempat dapat kerjaan di pabrik dan kami pun sudah buat Kartu Keluarga.

Saya pikir istri masih aktif BPJS Kesehatannya, tapi rupanya sudah mati," katanya sembari memperhatikan bayinya yang ada di ruang perawatan.

Ditangani Dua Dokter
Humas RS Grand Med Lubukpakam, Emra Sinaga mengatakan Aliska Nadia sebelumnya ditangani secara intensif oleh dua dokter.

Selain dokter spesialis anak, ada juga dokter spesialis bedah.

Karena kondisinya belum benar-benar pulih, Aliska pun belum diperbolehkan untuk pulang.

Cut Meyriska Memilih Rawat Sendiri Bayinya, tak Gunakan Jasa Pengasuh Karena Belum Kewalahan

"Pasien masuk tanggal 2 Juni lalu dengan keluha tidak ada anus dan perutnya membesar.

Untuk biaya operasi, memang kena Rp 10 juta. Karema mereka tidak ada BPJS Kesehatannya," kata Emra.

Setelah operasi pertama, lanjut Emra, Aliska Nadia masih mengalami sesak.

Setelah dilakukan CT Scan Thorax, diketahui lah bahwa Aliska Nadia juga tidak punya saluran tenggorokan.

Diperkirakan, kata Emra, wajah Aliska Nadia yang sempat membiru itu lantaran masalah tenggorokan ini.

Ibunya Kena Covid-19, Bayi 6 Bulan Diasuh Dokter Sebulan, Momen Haru saat Bayi Dijemput Ibunya

"Tanggal 9 dilakukan operasi kedua. Intinya sekarang kondisinya sudah lebih baik dari yang sebelumnya.

Biaya Rp 67 juta sekarang ini memang. Per tanggal 18 Juli BPJS anak ini pun sudah aktif.

Biaya sebelumnya itu yang Rp 67 juta," kata Emra.(dra)

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved