Pesan Haru Pelipus, Kades Bunuh Diri saat Mau Bagikan BLT, Minta Sang Anak Jangan Mau Jadi Politisi

Untuk istri tercinta (Elsi) jaga baik-baik Arga sama Dirga, sekolahkan dengan baik, maafkan aku yang belum bisa membahagiakan.

Net
Suasana duka di rumah Pelipus. Kades bunuh diri saat izin mau bagikan BLT. Tulis pesan haru untuk istri dan anak-anaknya sebelum gantung diri. 

Tak disangka, Kepala Desa Buangin, Pelipus yang akan menyalurkan Bantuan Langsung Tunai (BLT) tahap ketiga ditemukan tewas tergantung.

Pelipus ditemukan warga tergantung seutas kabel mikrofon di pohon kopi di Dusun Buangin.

Debelum ditemukan tewas tergantung, Pelipus rencananya akan melakukan penyaluran Bantuan Langsung Tunai (BLT) tahap ketiga di Kantor Desa, di Dusun Buangin.

Pelipus meninggalkan rumah berboncengan dengan ponakannya bernama Alber.

Sebelum sampai di kantor desa, Pelipus meminta turun disalah satu jembatan dengan alasan hendak buang air besar.

Pelipus lalu menyuruh Alber untuk melanjutkan perjalanan ke kantor desa.

Sejumlah warga di kantor desa, nampak menunggu kehadiran Pelipus.

Bukan hanya warga, camat Rantebulahan Timur juga menunggu kehadiran kepala desa.

Namun tak kunjung tiba, pihak camat merasa resah hingga akhirnya menyuruh warga mencari Pelipus.

Beberapa saat kemudian, Pelipus ditemukan tergantung di pohon kopi.

Pelipus pertama kali ditemukan Teopilus sekira pukul 10.00 Wita.

"Pertama kali saya temukan, saya langsung kaget. Tapi saya tidak langsung sentuh. Saya kembali melaporkan ke camat," ujarnya.

Beberapa fakta sebelum Pelipus ditemukan tewas tergantung.

4. Sempat Didemo Mahasiswa

Pada 28 Mei 2020, Kepala Desa Buangin Pelipus mendapat protes dari Aliansi Pemuda Pelajar dan Mahsiswa Buangin (APPMB).

Sumber: Tribun Timur
Halaman 3/4
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved