Update Covid19 Sumut 29 Juli 2020

Sebaran Terbaru Virus Corona di Sumut 80 Kasus Baru, Medan Tembus 2.138 Pasien, Deliserdang 475

Total pasien terkonfirmasi virus Corona di Medan sudah menembus angka 2138 orang.Sementara Deliserdang ada 475 pasien.

T RIBUN-MEDAN.com/HO
Pemko Medan saat melakukan razia masker di lima titik untuk menekan penyebaran virus Corona, belum lama ini 

Laporan Wartawan T ribun Medan, Victory Arrival Hutauruk

T RIBUN-MEDAN.com, MEDAN -

Kota Medan sumbang 39 pasien terkonfirmasi Covid-19 dari total 80 kasus baru yang terjadi di Sumut pada Selasa (28/7/2020) pukul 16.00 WIB.

Total pasien terkonfirmasi virus Corona di Medan sudah menembus angka 2138 orang.

Sementara Deliserdang ada 475 pasien.

Sementara daerah lainnya yang turut menyumbang pasien positif Covid19 yaitu daerah Deliserdang 10 pasien, Tebingtinggi 4 orang, serta satu masing-masing dari Pematangsiantar, Sibolga, Asahan, Taput, Tapteng dan 20 dari pasien tanpa domisili.

Sementara untuk 18 pasien yang berhasil sembuh dari virus ini terdapat 13 dari Kota Medan, dua dari Deliserdang dan satu masing-masing dari Binjai, Langkat, Toba.

Untuk pasien Covid19 meninggal berasal dari Kota Medan dan Deliserdang masing-masing satu orang.

Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Pemprov Sumut Mayor Kes dr Whiko Irwan
menerangkan bahwa total pasien terpapar virus Corona berjumlah 3518 orang di Sumut.

"Update data COVID-19 di Provinsi Sumatera Utara hingga 28 Juli 2020, pasien konfirmasi bertambah kasus baru dengan total berjumlah 3518 Orang," ungkapnya.

Angka positif terkonfirmasi Covid-19 tersebut hasil dari 21.231 spesimen sampel yang telah diuji di laboratorium.

Sampel untuk hari ini dilakukan terhadap 837 orang.

Peningkatan juga terjadi pada pasien sembuh dari virus corona yaitu bertambah sebanyak 18 orang.

"Pasien meninggal dunia akibat positif virus corona bertambah 2 orang menjadi 183 orang. Sementara pasien sembuh total menjadi 949 orang," tutur Whiko.

Untuk Pasien Dalam Pengawasan (PDP) mengalami penambahan sebanyak 31 orang dalam sehari.

"Pasien Dalam Pengawasan (PDP) berjumlah 429 Orang," ungkap Whiko

Whiko menyebutkan penyebab dari melonjaknya angka ini disebabkan masifnya pemeriksaan yang dilakukan pihaknya.

"Kita dapatkan beberapa kali melonjaknya angka kasus positif Covid19 di Sumatera Utara yang ada saat ini. Hal ini salah satunya karena masifnya pemeriksaan swab PCR dan rapid test yang dilakukan Gugus Tugas di Sumatera Utara. Yang dilakukan baik di rumah maupun di lokasi lainnya," tuturnya.

Whiko membeberkan masifnya pemeriksaan ini sebagai cara menuju tatanan hidup baru (new normal life) yang akan direalisasi di seluruh kabupaten/kota di Sumut.

"Hal ini sebagai salah satu syarat formal yang akan dipenuhi yang di antaranya transmisi Covid19 dan kemampuan sistem kesehatan dalam mengidentifikasi dan mengisolasi para penderita Covid19. Pemerintahan provinsi Sumatera Utara ekstra hati-hati menetapkan kebijakan new normal setelah mendapatkan masukan dari para pakar dan akademisi," ungkapnya.

Ia menegaskan bahwa Penambahan pasien terpapar virus corona masih terus terjadi di Sumut, untuk itu ia meminta agar masyarakat tetap patuh mengikuti protokol kesehatan.

"Saudara-saudara sekalian ini gambaran yang sangat tegas yang bisa kita lihat bahwa penambahan kasus baru masih terus terjadi. Pembawa virus ini masih berada di tengah-tengah kita, inilah yang berkali-kali disebutkan sebagai orang tanpa gejala," beber Whiko

Sedangkan di dalam tubuhnya membawa virus, oleh karena itu mencuci tangan menggunakan sabun adalah cara yang paling bagus untuk kemudian memberikan kemungkinan cemaran dari orang tanpa gejala ini misalnya yang mengenai benda-benda di sekitarnya bisa terhindar," pungkasnya.

(vic/t ribun-medan.com)

Sumber: Tribun Medan
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved