Update Pasien Virus Corona di Sumut, Dari Jumlah Pasien yang Sembuh dan Meninggal Dunia

Rekor baru penyebaran kasus covid-19 di Sumatera Utara kembali terpecahkan pada, Rabu (29/7/2020) kemarin malam.

Editor: AbdiTumanggor
AFP/NICOLAS ASFOURI
Para insinyur mengerjakan vaksin eksperimental untuk virus corona Covid-19 di Laboratorium Kontrol Kualitas di fasilitas Biotek Sinovac di Beijing, Rabu (29/4/2020). Sinovac Biotech, yang melakukan salah satu dari empat uji klinis yang telah disetujui di Cina, telah mengklaim kemajuan besar dalam penelitian dengan menggunakan monyet. 

TRIBUN-MEDAN.com - Rekor baru penyebaran kasus covid-19 di Sumatera Utara kembali terpecahkan pada, Rabu (29/7/2020) kemarin malam.

Dalam sehari tercatat bertambah 241 pasien Covid-19 di Sumut.

Angka itu merupakan yang tertinggi selama wabah virus Corona masuk ke wilayah Sumut.

Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Pemprov Sumut Mayor Kes dr Whiko Irwan menerangkan bahwa total pasien terpapar virus Corona berjumlah 3.759 orang di Sumut hingga Rabu (29/7/2020) pukul 16.00 WIB.

"Update data Covid-19 di Provinsi Sumatera Utara hingga 29 Juli 2020, pasien konfirmasi bertambah 241 kasus baru dengan total berjumlah 3.759 orang," ungkapnya.

JURU bicara SGTPP Covid-19 Sumut Mayor Kes Whiko Irwan saat ditemui di Lanud Soewondo, Minggu (26/7/2020).
JURU bicara SGTPP Covid-19 Sumut Mayor Kes Whiko Irwan saat ditemui di Lanud Soewondo, Minggu (26/7/2020). (TRIBUN MEDAN/MAURITS)

Angka positif terkonfirmasi Covid-19 tersebut hasil pemeriksaan 21.660 spesimen sampel yang telah diuji di laboratorium.

Adapun sampel yang diuji untuk hari ini tercatat 429 orang.

Peningkatan juga terjadi pada pasien sembuh dari virus corona yaitu bertambah sebanyak 31 orang.

"Pasien sembuh total menjadi 980 orang. Sementara pasien meninggal dunia akibat positif virus corona bertambah 3 orang menjadi 186 orang," tutur Whiko.

Untuk Pasien Dalam Pengawasan (PDP) mengalami penambahan sebanyak 15 orang dalam sehari.

"Pasien Dalam Pengawasan (PDP) berjumlah 444 orang," ungkap Whiko

Whiko menyebutkan penyebab dari melonjaknya angka ini disebabkan masifnya pemeriksaan yang dilakukan pihaknya.

"Kita dapatkan beberapa kali melonjaknya angka kasus positif Covid19 di Sumatera Utara yang ada saat ini. Hal ini salah satunya karena masifnya pemeriksaan swab PCR dan rapid test yang dilakukan Gugus Tugas di Sumatera Utara. Yang dilakukan baik di rumah maupun di lokasi lainnya," tuturnya.

Whiko membeberkan masifnya pemeriksaan ini sebagai cara menuju tatanan hidup baru (new normal life) yang akan direalisasi di seluruh kabupaten/kota di Sumut.

"Hal ini sebagai salah satu syarat formal yang akan dipenuhi yang di antaranya transmisi Covid-19 dan kemampuan sistem kesehatan dalam mengidentifikasi dan mengisolasi para penderita Covid-19. Pemerintah Provinsi Sumatera Utara ekstra hati-hati menetapkan kebijakan new normal setelah mendapatkan masukan dari para pakar dan akademisi," ungkapnya.

Halaman
123
Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved