Alamak
Petaka Keasyikan Bermain Tiktok, Pria 20 Tahun Terjun Bebas dari Lantai 4 dan Cedera Kritis
Seorang pemuda 20 tahun nyaris kehilangan nyawanya gara-gara terlalu asyik bermain TikTok.
Untuk keperluan penyelidikan, kepolisian wilayah itu telah menyita ponsel yang digunakan oleh Hamza saat mereka konten TikTok yang membuatnya terjatuh.
Sementara itu, seorang pengguna Twitter @SayeedAliBaig2, berpikir bahwa aplikasi tersebut harus dilarang di Pakistan.
Sebelumnya, pemerintah Pakistan telah memberlakukan larangan untuk memainkam game PUBG.
“Seorang pria berusia 20 tahun jatuh dari lantai empat sebuah gedung sambil merekam video TikTok dengan teman-temannya di Naseerabad di Lahore pagi ini.
Pemerintah #Pakistan memberlakukan larangan #PUBG sementara #TikTok tidak. Saya pikir itu juga harus dilarang," tulisnya.
Sebelumnya, pada 21 Juli 2020, Otoritas Telekomunikasi Pakistan juga telah mengeluarkan "peringatan terakhir" untuk perusahaan TikTok atas konten pornografi.
Pakistan telah meminta pembuat aplikasi agar menjalankan mekanisme secara komprehensif untuk mengendalikan konten cabul, vulgar, dan melanggar nilai-nilai moralitas melalui platform media sosialnya.
Peristiwa serupa juga sempat terjadi di Indonesia beberapa waktu lalu, di mana seorang remaja tewas tersengat listrik saat sedang bermain TikTok.
Kejadian Serupa di Indonesia
Beberapa waktu lalu, sebuah video yang menunjukkan remaja tewas tersengat listrik beredar di media sosial sampai viral.
Korban tewas karena asik bermain aplikasi video TikTok di lantai tiga rumahnya, korban tak sengaja memegang kabel listrik.
Video viral di media sosial instagram dan facebook, dalam video itu memperlihatkan seorang remaja berada diujung pembatas tembok di lantai tiga sebuah rumah dalam posisi terlentang.
Tangan kiri korban menyentuh kabel, serta keluar asap dari tangan dan tubuhnya.
Kapolsek Cikarang Barat, AKP Akta Wijaya mengatakan peristiwa itu terjadi di Perum Regensi 2, Kelurahan Wanasari, Kecamatan Cibitung, pada Senin (15/6/2020) sekira pukul 15.00 WIB.
Korban berinisial D bersama R ketika itu tengah bermain ke rumah temannya inisial B