News Video
VIRAL Aksi Tidak Senonoh Seorang Pria di Bandung, Lakukan Eksibisionisme depan Anak Kecil
Aksi tak senonoh dilakukan oleh seorang pria yang tak dikenal dengan menggunakan helm di depan SDN Gadis Ciparay Jalan Toha Ramdan 25.
Sehingga Eksibisionisme sendiri adalah perilaku yang selalu memamerkan hal yang biasanya tertutup di khalayak umum.
Misalnya : Payudara, Alat Kelamin, atau Pantat.
Sehingga hal tersebut dapat memicu dan mengundang hasrat orang-orang dari sekelilingnya.
Gangguan Eksibisionisme merupakan penyakit kesehatan mental yang berpusat mengekspos alat kelamin seseorang untuk mendapatkan kepuasan seksual.
Biasanya orang yang menderita Gangguan Eksibisionisme menunjukan kemaluan nya kepada orang asing yang tidak dikenal dan tidak memiliki kecurigaan sama sekali, khususnya kepada kaum ibu-ibu dan anak –anak.
Paling sering melakukan perilaku memamerkan adalah laki-laki karena sering menununjukan organ seksual nya kepada wanita, anak-anak dan sebagian besar kepada anak gadis.
Tindakan yang memamerkan alat kelamin biasanya disertai dengan gerakan sugesti dan memunculkan kepuasan tersendiri.
Seorang eksibisionis merasa mendapatkan kenikmatan seksual ketika ia menunjukkan alat kelaminnya di depan orang lain.
Kemudian orang lain menunjukkan reaksi kaget ataupun takut terhadap kejadian tersebut.
Istilah eksibisionisme diciptakan oleh dokter Perancis yaitu Charles Lasegue tahun 1877.
Label diagnostik untuk pria yang menyinggung tingkah laku yang berulang dan disengaja yaitu menampilkan alat vital mereka ke publik khususnya kepada perempuan dan anak-anak.
Gangguan eksibisionisme ini biasanya berawal sejak usia remaja setelah pubertas.
Dorongan untuk memamerkan alat kelaminnya sangat kuat dan hampir tidak dapat dikendalikan oleh pada penderitanya.
Terutama ketika mereka mengalami kecemasan dan gairah seksual.
Pada saat memamerkan alat kelaminnya, individu dengan gangguan eksibisionisme (eksibisionis) tidak mempedulikan konsekuensi sosial dan hukum dari tindakannya.