Update Covid19 Sumut 4 Agustus 2020
Deliserdang Terbanyak Pasien Sembuh Covid-19, Medan Tertinggi Kasus Positif, Berikut Sebarannya
Deliserdang menjadi daerah tertinggi angka pasien sembuh dari Covid-19 terbanyak dengan jumlah 36 dari total 64 orang se-Sumatera Utara pada hari ini
Penulis: Victory Arrival Hutauruk | Editor: Juang Naibaho
Laporan Wartawan Tribun Medan, Victory Arrival Hutauruk
TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Kabupaten Deliserdang menjadi daerah tertinggi angka pasien sembuh dari Covid-19 terbanyak dengan jumlah 36 dari total 64 orang se-Sumatera Utara pada hari ini, Selasa (4/8/2020).
Sementara daerah lainnya yaitu Kota Medan 19 orang, Asahan 2 orang, kemudian Pematangsiantar, Binjai, Tapteng, Nias Selatan, Labura sebanyak 1 orang dan dari luar Sumut 2 orang.
Untuk sebaran pasien terkonfirmasi Covid19, Kota Medan mendominasi dengan 39 pasien.
Kemudian Deliserdang 7 pasien, Simalungun 4 pasien, Binjai dan Sibolga masing-masing 2 pasien, Humbahas dan Sergei 1 pasien. Serta dari luar Sumut sebanyak 6 pasien dan tanpa domisili 6 pasien.
Sementara pasien Covid-19 yang meninggal terdata berasal dari Medan 3 orang, Deliserdang 2 orang dan Binjai 1 orang.
Penambahan pasien terkonfirmasi Covid19 di Sumut tercatat bertambah 68 kasus baru pada hari ini, Selasa (4/8/2020).
Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Pemprov Sumut Mayor Kes dr Whiko Irwan menerangkan bahwa total pasien terpapar virus Corona berjumlah 4.261 orang di Sumut.
"Update data COVID-19 di Provinsi Sumatera Utara hingga 4 Agustus 2020, pasien konfirmasi bertambah 68 kasus baru dengan total berjumlah 4.261 orang," ungkapnya.
Angka positif terkonfirmasi Covid19 tersebut hasil dari 23.589 spesimen sampel yang telah diuji di laboratorium.
Sampel untuk hari ini dilakukan terhadap 231orang.
Peningkatan juga terjadi pada pasien sembuh dari virus corona yaitu bertambah sebanyak 64 orang.
"Pasien meninggal dunia akibat positif virus corona bertambah 6 orang menjadi 210 orang. Sementara pasien sembuh total menjadi 1716 orang," tutur Whiko.
Untuk Pasien Dalam Pengawasan (PDP) mengalami pengurangan sebanyak 17 orang dalam sehari.
"Pasien Dalam Pengawasan (PDP) berjumlah 515 Orang," ungkap Whiko
Whiko menyebutkan penyebab dari melonjaknya angka ini disebabkan masifnya pemeriksaan yang dilakukan pihaknya.
"Kita dapatkan beberapa kali melonjaknya angka kasus positif Covid19 di Sumatera Utara yang ada saat ini. Hal ini salah satunya karena masifnya pemeriksaan swab PCR dan rapid test yang dilakukan Gugus Tugas di Sumatera Utara. Yang dilakukan baik di rumah maupun di lokasi lainnya," tuturnya.
Whiko membeberkan masifnya pemeriksaan ini sebagai cara menuju tatanan hidup baru (new normal life) yang akan direalisasi di seluruh kabupaten/kota di Sumut.
"Hal ini sebagai salah satu syarat formal yang akan dipenuhi yang di antaranya transmisi Covid19 dan kemampuan sistem kesehatan dalam mengidentifikasi dan mengisolasi para penderita Covid19. Pemerintahan provinsi Sumatera Utara ekstra hati-hati menetapkan kebijakan new normal setelah mendapatkan masukan dari para pakar dan akademisi," ungkapnya.
Ia menegaskan bahwa penambahan pasien terpapar virus corona masih terus terjadi di Sumut, untuk itu ia meminta agar masyarakat tetap patuh mengikuti protokol kesehatan.
"Saudara-saudara sekalian ini gambaran yang sangat tegas yang bisa kita lihat bahwa penambahan kasus baru masih terus terjadi. Pembawa virus ini masih berada di tengah-tengah kita, inilah yang berkali-kali disebutkan sebagai orang tanpa gejala," beber Whiko.
“Sedangkan di dalam tubuhnya membawa virus, oleh karena itu mencuci tangan menggunakan sabun adalah cara yang paling bagus untuk kemudian memberikan kemungkinan cemaran dari orang tanpa gejala ini misalnya yang mengenai benda-benda di sekitarnya bisa terhindar," pungkasnya.
(vic/tribunmedan.com)