Update Covid19 Sumut 4 Agustus 2020

IDI Medan Berduka Lagi, Dokter Senior Ahmad Rasyidi Siregar Meninggal Akibat Covid-19

PENYEBARAN Virus Corona di Sumatera Utara maupun Indonesia semakin meluas. Alhasil, tidak sedikit tenaga medis seperti dokter meninggal dunia tertular

HO/Dok RS Sufina Aziz
dr Ahmad Rasyidi Siregar Sp B 

"Kita dapatkan beberapa kali melonjaknya angka kasus positif Covid19 di Sumatera Utara yang ada saat ini. Hal ini salah satunya karena masifnya pemeriksaan swab PCR dan rapid test yang dilakukan Gugus Tugas di Sumatera Utara. Yang dilakukan baik di rumah maupun di lokasi lainnya," tuturnya.

Whiko membeberkan masifnya pemeriksaan ini sebagai cara menuju tatanan hidup baru (new normal life) yang akan direalisasi di seluruh kabupaten/kota di Sumut.

"Hal ini sebagai salah satu syarat formal yang akan dipenuhi yang di antaranya transmisi Covid19 dan kemampuan sistem kesehatan dalam mengidentifikasi dan mengisolasi para penderita Covid19. Pemerintahan provinsi Sumatera Utara ekstra hati-hati menetapkan kebijakan new normal setelah mendapatkan masukan dari para pakar dan akademisi," ungkapnya.

Ia menegaskan bahwa penambahan pasien terpapar virus corona masih terus terjadi di Sumut, untuk itu ia meminta agar masyarakat tetap patuh mengikuti protokol kesehatan.

Data Nasional

Jumlah pasien Covid-19 di Indonesia bertambah 1.679 orang, per Senin (3/8/2020).

Sehingga, hari ini total ada 113.134 kasus positif. Hal itu seperti dikutip dari laman kemkes.go.id.

Sementara, jumlah pasien sembuh bertambah 1.262 orang, sehingga total pasien sembuh ada 70.237 orang.

Sedangkan pasien yang meninggal bertambah 66 orang, sehingga total ada 5.302 pasien Covid-19 yang meninggal.

Berikut ini sebaran kasus Covid-19 di Indonesia per 3 Agustus 2020, dikutip dari laman covid19.go.id:

JAWA TIMUR: 
Jumlah Kasus: 22.982 (21.0%)

DKI JAKARTA
Jumlah Kasus: 22.616 (19.2%)

JAWA TENGAH
Jumlah Kasus: 9.827 (8.3%)

SULAWESI SELATAN
Jumlah Kasus: 9.744 (9.3%)

JAWA BARAT
Jumlah Kasus: 6.693 (6.3%)

KALIMANTAN SELATAN
Jumlah Kasus: 6.238 (5.7%)

SUMATERA UTARA
Jumlah Kasus: 4.193 (3.3%)

BALI
Jumlah Kasus: 3.529 (3.2%)

SUMATERA SELATAN
Jumlah Kasus: 3.455 (3.5%)

PAPUA
Jumlah Kasus: 3.114 (3.0%)

SULAWESI UTARA
Jumlah Kasus: 2.746 (2.2%)

NUSA TENGGARA BARAT
Jumlah Kasus: 2.150 (2.0%)

BANTEN
Jumlah Kasus: 1.891 (1.9%)

KALIMANTAN TENGAH
Jumlah Kasus: 1.791 (1.6%)

MALUKU UTARA
Jumlah Kasus: 1.562 (1.5%)

KALIMANTAN TIMUR
Jumlah Kasus: 1.538 (1.0%)

GORONTALO
Jumlah Kasus: 1.322 (0.6%)

MALUKU
Jumlah Kasus: 1.135 (1.1%)

SUMATERA BARAT
Jumlah Kasus: 974 (0.9%)

SULAWESI TENGGARA
Jumlah Kasus: 789 (0.7%)

DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA
Jumlah Kasus: 772 (0.5%)

RIAU
Jumlah Kasus: 506 (0.3%)

KEPULAUAN RIAU
Jumlah Kasus: 493 (0.4%)

PAPUA BARAT
Jumlah Kasus: 460 (0.4%)

ACEH
Jumlah Kasus: 433 (0.2%)

KALIMANTAN BARAT
Jumlah Kasus: 387 (0.4%)

LAMPUNG
Jumlah Kasus: 297 (0.3%)

KALIMANTAN UTARA
Jumlah Kasus: 284 (0.2%)

SULAWESI BARAT
Jumlah Kasus: 239 (0.2%)

BENGKULU
Jumlah Kasus: 235 (0.2%)

(cr14/vic/t ri bun-medan.com)

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved