Pria Paling Beruntung, Punya 4 Istri 30 Anak, dan Temukan 3 Batu Mulia Rp 80 Miliar dalam 2 Bulan

Tanzanite batu permata paling langka di Bumi,pasokannya mungkin habis dalam 20 tahun ke depan hanya terdapat di Tanzania utara.

Editor: Tariden Turnip
TANZANIA MINISTRY OF MINERALS
Pria Paling Beruntung, Punya 4 Istri 30 Anak, dan Temukan 3 Batu Mulia Rp 80 Miliar dalam 2 Bulan. Dua bongkah batu mulia paling langka di dunia Tanzanite 

Presiden John Magufuli menelepon untuk memberi selamat kepada Laizer atas penemuannya.

"Ini adalah keuntungan penambang skala kecil dan ini membuktikan bahwa Tanzania kaya," kata presiden.

Magufuli berkuasa pada tahun 2015 dan berjanji untuk melindungi kepentingan bangsa di sektor pertambangan dan meningkatkan pendapatan pemerintah dari sektor itu.

Apa yang dikatakan miliarder baru itu?

Saat menjual dua batu Tanzanite Juni lalu, Saniniu Laizer mengatakan akan memotong salah satu sapinya untuk merayakannya.

Saniniu Laizer juga berencana untuk berinvestasi di komunitasnya di distrik Simanjiro di Manyara.

"Saya ingin membangun pusat perbelanjaan dan sekolah. Saya ingin membangun sekolah ini di dekat rumah saya. Ada banyak orang miskin di sini yang tidak mampu membawa anak-anak mereka ke sekolah."

"Saya tidak berpendidikan tetapi saya suka hal-hal berjalan secara profesional. Jadi saya ingin anak-anak saya menjalankan bisnis secara profesional."

Saniniu Laizer mengatakan rezeki itu tidak akan mengubah gaya hidupnya, dan bahwa dia berencana untuk terus mengurus 2.000 sapinya.

Saniniu Laizer mengatakan dia tidak perlu melakukan tindakan pengamanan khusus terkait dengan kekayaan barunya.

"Ada cukup pasukan keamanan di sini. Tidak akan ada masalah. Saya bahkan bisa berjalan-jalan di malam hari tanpa masalah."

Beberapa penambang skala kecil seperti Saniniu Laizer memperoleh izin pemerintah untuk menggali Tanzanite, tetapi penambangan ilegal masih banyak, terutama di dekat tambang yang dimiliki oleh perusahaan besar.

Pada 2017, Presiden Magufuli memerintahkan militer untuk membangun tembok sepanjang 24 km di sekitar lokasi penambangan Merelani di Manyara, yang diyakini sebagai satu-satunya sumber Tanzanite di dunia.

Penambangan Tanzanite ada di sekitar Gunung Kilimanjaro.

Setahun kemudian, pemerintah melaporkan peningkatan pendapatan di sektor pertambangan dan menghubungkan kenaikan itu dengan pembangunan tembok, sebagaimana dilaporkan wartawan BBC Sammy Awami dalam laporan Dar es Salaam. (bbc news)

Sumber: bbc
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved