Nyetir Sendiri Naik SUV Lexus, Kim Jong Un Kunjungi Korban Banjir, terungkap Fakta Mengejutkan Ini

Stasiun Penyiaran Televisi Pusat Korea merilis klip video yang menunjukkan Kim Jong Un keluar dari kursi pengemudi SUV yang diperkirakan Lexus.

Editor: Tariden Turnip
knca
Nyetir Sendiri Naik SUV Lexus, Kim Jong Un Kunjungi Korban Banjir, terungkap Fakta Mengejutkan Ini. Kim Jong Un keluar dari SUV Lexus yang dikemudikan sendiri 

Kunjungan Kim Jong Un ke daerah yang rusak akibat banjir ini merupakan yang kedua sejak menjadi pemimpin pada tahun 2011.

Sebelumnya Kim Jong Un juga mengunjungi daerah banjir di Provinsi Hamgyong Utara pada 2015.

Dijuluki Anak Ajaib 3 Tahun Bisa Nyetir  

Kim Jong Un pernah mendapat julukan sebagai anak ajaib saat usianya baru saja menginjak tiga tahun.

Pada usia tersebut, Kim Jong Un telah mampu mengemudikan mobil.

Tak hanya itu, pada usia sembilan tahun, Kim Jong Un juga berhasil memenangkan perlombaan perahu pesiar.

Dilansir dari artikel Intisari Online dalam artikel berjudul "Disebut Anak Ajaib Karena Bisa Mengemudi di Usia 3 Tahun, Apa Lagi 'Keajaiban' Kim Jong Un?", hal itu seperti yang dilaporkan oleh jaringan televisi YTN Korea Selatan.

Media tersebut mengatakan, fakta sejarah tentang Kim Jong Un itu tercatat di kurikulum sekolah dan dberikan pada guru-guru yang mengajar di sekolah menengah.

Kurikulum sekolah itu membahas subjek pelajaran baru yakni, Kegiatan Revolusioner Kim Jong Un.

Anak-anak Korea Utara diajari bahwa Kim Jong-un merupakan seorang seniman yang terampil dan komposer musik.

Bahkan Kim sudah bisa mengemudi saat usianya baru 3 tahun.

"Pada usia 9, Kim Jong-un memacu kepala eksekutif perusahaan kapal pesiar asing yang sedang mengunjungi Korea Utara pada waktu itu," klaim buku-buku itu, seraya menambahkan bahwa ia mengatasi peluang untuk mengklaim kemenangan.

Kenyataan bahwa rezim tengah berusaha keras menjadikan Kim sebagai pemimpin diktator muda, kurang mendapat dukungan dari beberapa pihak.

Toshimitsu Shigemura, seorang profesor di Universitas Waseda di Tokyo dan otoritas urusan Korea Utara, mengatakan kepada The Telegraph:

"Ini memberi tahu kita bahwa pemerintahannya belum stabil."

Halaman
123
Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved