Update Covid19 Sumut 7 Agustus 2020

PESAN Uskup Agung Medan Setelah Sembuh dari Covid-19, Mgr. Kornelius Sipayung Kembali ke Rumah

"Umat Allah yang terkasih setelah tiga minggu dirawat di rumah sakit akhirnya saya kembali ke rumah"

Editor: Salomo Tarigan
Istimewa/T RI BUN-MEDAN.com
USKUP Agung Keuskupan Agung Medan (KAM), Mgr. Kornelius Sipayung OFMCap. 

Laporan Wartawan T ri bun-Medan.com/Natalin

T RI BUN-MEDAN.COM, MEDAN-

Setelah tiga Minggu menjalani perawatan di rumah sakit akibat positif Covid-19, kini Uskup Keuskupan Agung Medan, Mgr. Kornelius Sipayung dinyatakan sembuh.

Kornelius Sipayung sudah kembali ke rumah dan kondisi kesehatannya sudah pulih.

Hal ini diketahui dari rekaman video yang dibagikan di Instagram omkkatedral_medan, Kamis (6/8) malam. Dalam video tersebut,

Mgr. Kornelius mengatakan ia sudah kembali ke rumah namun masih dalam status mengisolasi diri selama lima hari.

"Umat Allah yang terkasih setelah tiga minggu dirawat di rumah sakit akhirnya saya kembali ke rumah. Kembali ke rumah tetapi masih dalam status mengisolasi diri lima hari lagi maka jangan dulu kunjungi. Biarlah saya mengisolasi diri di rumah," kata Mgr. Kornelius.

Ia berpesan agar setiap orang harus
tetap menjaga kesehatan, mematuhi protokol kesehatan, dengan memakai masker, rajin cuci tangan, bersihkan diri dan olaraga.

"Sengaja saya tidak memakai masker karena saya ada di kamar sendiri dan agak aman, tenang. Rajin olaraga, makan secukupnya, istirahat dan perkuat imun tubuh dengan berbagai cara," katanya.

Mgr. Kornelius sudah kembali ke rumah, dan ia mengaku sebelumnya ia dilayani dengan sangat baik di Rumah Sakit Martha Friska dan rumah sakit ini merupakan rumah sakit rujukan untuk penyakit Covid-19.

Ia mengucapkan terima kasih banyak untuk tim medis yang ada di rumah sakit tersebut, secara khusus dr Franciscus Ginting, yang menemani pasien Covid dengan sangat dekat, tidur bersama mereka di ruang ICU, menyapa, menjamah, dan mendoakan mereka. Sehingga benar-benar para pasien yang tinggal disana sungguh merasa dihargai.

"Saudara-saudara kita bersyukur kepada Allah karena memulihkan kesehatan saya dalam beberapa hari ke depan nanti saya sudah bisa berjumpa dengan orang. Dan kita harapkan wabah ini berlalu dengan demikian new normal atau masa normal yang kita dambakan bisa kembali kita alami bersama.

Syukur kepada Allah atas karunia hidup, kesempatan untuk masih kembali hidup, sehat dan kuat.

Untuk kita semua salam sehat, untuk umat beriman saya berdoa semoga kamu semua sehat adanya. Salam sehat dan Tuhan memberkatimu," katanya.

Dokter di RS Martha Friska Gembira

Sebelumnya beredar video di media sosial terkait kabar kesembuhan Mgr Kornelius Sipayung.

Tak berselang lama, Juru Bicara Keuskupan Agung Medan, Pastor Benyamin Purba menanggapi video tersebut dan membenarkan, Uskup Agung Kota Medan Mgr Kornelius Sipayung memang sudah sehat.

"Malam tadi telah beredar berita Uskup telah kembali, sehat ke rumah," ujar Jubir Keuskupan Agung Medan Pastor Benyamin Purba pada Jumat (7/8/2020).

Sebelumnya, dr Fransiskus Ginting dari Rumah Sakit Martha Friska telah memberikan keterangan terkait kepulangan Mgr Kornelius Sipayung dari rumah sakit tersebut.

“Hadirin sekalian saya dokter Fransiskus Ginting dari Rumah Sakit rujukan COVID Sumut Martha Friska menyatakan bahwa hari ini kita bergembira, karena dapat memulangkan pasien COVID berkumpul bersama keluarga dan komunitasnya,” ungkapnya dalam video yang beredar.

Fransiskus mengungkapkan kegembiraannya.

“Termasuk salah satu diantaranya adalah yang kita hormati dan kita muliakan bapak Uskup Agung Mgr Kornelius Sipayung yang pulang dalam kondisi yang sehat dan dalam beberapa hari kedepan dapat memulai aktivitasnya,” sambungnya.

Fransiskus mengimbau bagi para masyarakat, untuk melakukan pencegahan, agar tidak terkena COVID-19.

“Sehingga menyeimbangkan antara keinginan kita untuk bergaul, bersosialisasi, bekerja dengan mencegah agar tidak terkena COVID menjadi hal yang paling penting,” jelasnya.

Dirinya menegaskan untuk selalu mengingat saran pemerintah agar lakukan protokol kesehatan dalam aktivitas.

“Tercapailah keadaan seimbang antara kita dapat bekerja dan bersosialisasi dan terhindar dari penyakit COVID,” jelasnya.

“Dan apabila ada tanda-tanda infeksi saluran pernafasan (ISPA) cepat hubungi petugas ataupun sarana fasilitas kesehatan swasta atau yang sudah ditetapkan Pemerintah. Semakin cepat kasus protokol ini, akan semakin baik,” pungkasnya.

Bertambah 86 Orang, Kota Medan Sumbang 48 Pasien

- Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Sumatera Utara Mayor Kes Whiko Irwan memaparkan data kasus positif Covid-19 yang bertambah pada hari ini, Kamis (6/8/2020).

Dalam 24 jam terakhir ada penambahan 86 kasus baru covid-19 di Sumut.

Whiko juga menuturkan daerah persebarannya, di mana Kota Medan masih menjadi daerah penyumbang terbanyak pasien covid-19.

"Penambahan kasus konfirmasi positif Covid-19 bertambah 86. Daerah persebarannya antara lain: Medan (48), Pematangsiantar (1), Deliserdang (17), Langkat (2), Simalungun (1), Asahan (2), Labuhan Batu (4), Batubara (1), Labuhanbatu Utara (2), dari luar Sumut (3), dan domisili yang belum diketahui (5)," ujar Mayor Kes Whiko Irwan, Kamis.

Sementara pasien Covid-19 yang sembuh juga bertambah sebanyak 69 orang.

"Data persebaran yang sembuh dari Covid-19 ada 69 orang: Medan (25), Pematangsiantar (8), Binjai (2), Deliserdang (7), Simalungun (22), Asahan (1), Humbang Hasundutan (1), dan luar Sumut (3)," sambungnya.

"Pasien covid-19 yang meninggal ada satu orang dari daerah Binjai," pungkasnya.

Data Nasional

Data pemerintah memperlihatkan bahwa penularan virus corona masih terjadi di masyarakat.

Hal itu menyebabkan jumlah kasus Covid-19 di Indonesia terus bertambah hingga hari ini, Kamis (6/8/2020).

Berdasarkan data yang masuk hingga Kamis ini pukul 12.00 WIB, diketahui ada penambahan 1.882 kasus baru Covid-19 dalam 24 jam terakhir.

Penambahan itu menyebabkan total kasus Covid-19 di Tanah Air kini mencapai 118.753 orang, terhitung sejak diumumkannya kasus pertama pada 2 Maret 2020.

Informasi ini diketahui berdasarkan update informasi di situs Covid19.go.id pada Kamis sore.

Jumlah 1.882 kasus baru diketahui setelah pemerintah melakukan pemeriksaan 29.375 spesimen dari 13.423 orang yang diambil sampelnya.

 MALAM INI Liga Champions Manchester City vs Real Madrid, Juventus vs Olympique Lyon

Total, pemerintah sudah melakukan pemeriksaan 1.633.156 spesimen dari 936.132 orang yang diambil sampelnya.

Artinya, satu orang bisa menjalani pemeriksaan spesimen lebih dari satu kali.

Data yang sama juga memperlihatkan kabar baik dengan terus bertambahnya pasien Covid-19 yang sembuh.

Ada penambahan 1.756 pasien Covid-19 yang sembuh dalam sehari.

Sehingga, total pasien Covid-19 yang sembuh dan tidak lagi terinfeksi virus corona ada 75.645 orang.

Mereka dinyatakan sembuh setelah dua kali pemeriksaan dengan metode polymerase chain reaction memperlihatkan hasil negatif virus corona.

Adapun, sebanyak 75.645 pasien sembuh itu sebanyak 63,7 persen dari total kasus Covid-19 yang ada.

Akan tetapi, ada kabar duka dengan masih ditemukannya penambahan pasien Covid-19 yang meninggal dunia.

Pada periode 5 - 6 Agustus 2020, ada penambahan 69 pasien Covid-19 yang tutup usia.

Dengan demikian, total ada 5.521 pasien Covid-19 yang meninggal sejak pandemi berlangsung.

Perubahan jumlah pasien sembuh dan meninggal terkait Covid-19 itu menyebabkan saat ini masih ada 37.587 orang yang masih dalam perawatan.

Sedangkan, jumlah suspek saat ini tercatat ada 91.219 orang.

Kasus Covid-19 saat ini sudah diketahui ada di semua provinsi atau 34 provinsi di seluruh Indonesia, dari Aceh hingga Papua.

Secara khusus, ada 479 kabupaten/kota dari 34 provinsi yang terdampak penularan virus corona.

(nat/cr3/t ri bun-medan.com)

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved