Tampung Jenazah Covid-19, Pemprov Sumut Siapkan Lahan Pemakaman Baru, Simalingkar B Kurang Mencukupi

 T RI BUN MEDAN.COM, MEDAN-

Pemerintah Provinsi Sumatera Utara telah menyiapkan lahan baru sebagai lokasi kedua tempat perkuburan jenazah Covid-19.

Penyiapan lahan perkuburan ini dilakukan untuk mengantisipasi ketidakcukupan lokasi awal di pemakaman khusus jenazah covid-19 di Simalingkar B.

Gubernur Sumut Edy Rahmayadi sekaligus Kepala Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 ini mengatakan, lokasi perkuburan baru tersebut berada di Tandem, Kota Binjai.

"Ada di tandem Lokasi perkuburan bagi jenazah Covid-19 yang baru," kata Edy Rahmayadi, usai melaksanakan salat, di Masjid Rumah Dinas, Jalan Sudirman, Kota Medan, Jumat (7/8/2020).

Mantan Pangkostrad ini mengatakan, pihaknya telah menyiapkan lahan delapan hektare untuk perkuburan jenazah Covid-19 tersebut.

"Ada 8 hektare kita siapkaan lahan," ucapnya.

Edy mengatakan, seluruh biaya perkuburan jenazah akan ditanggung oleh pemerintah.

Kemudian, lahan ini juga akan dipakai untuk menguburkan seluruh jenazah yang berasal dari kabupaten/ kota se-Sumut.

Akan tetapi, ia berharap lahan ini tidak terpakai, sebab masyarakat kata dia harus bisa mengikuti anjuran dan Protokol Kesehatan yang ada. Agar, tidak adanya korban yang meninggal akibat terinfeksi virus.

Seorang Perawat di RS Haji Medan Meninggal Suspek Covid-19

Seorang perawat yang bekerja di Rumah Sakit Haji Medan Rasyidah Ulfa meninggal dunia dengan status suspek covid-19 pada Jumat (7/8/2020).    

Jenazah almarhumah disalatkan di halaman Rumah Sakit Haji Medan sekitar pukul 10.00 WIB pagi tadi.

Hal ini disampaikan oleh Ketua DPW Persatuan Perawat Nasional Indonesia atau PPNI Provinsi Sumatera Utara, Mahsur Alhazkiyani.

"Segenap keluarga besar DPW PPNI Sumut turut berduka cita yang sedalam-dalamnya atas berpulangnya seorang rekan kami bernama Rasyidah Ulfa, Amk. Merupakan perawat Rumah Sakit Haji Mina Medan," ungkap Mahsur dalam keterangan melalui whatsapp kepada T ri bun-Medan.com, Jumat (7/8/2020).