Kronologi Gunung Piramid Makan Korban Lagi, Kali Ini Pelajar Asal Tangerang, Pengkuan Rekan Korban
pelajar Kota Tangerang bernama Arik Multazam (18) dilaporkan hilang, diduga jatuh di Gunung Piramid. Saat ini petugas masih melakukan pencarian
TRI BUN-MEDAN.com - Sudah kesekian kalinya Gunung Piramid memakan korban.
Setahun lalu ramai diberitakan, seorang pelajar SMP bernama Thoriq Rizky Maulidan, siswa SMP hilang di Gunung Piramid.
Jasadnya baru ditemukan sepekan kemudian.
Kini seorang pelajar Kota Tangerang bernama Arik Multazam (18) dilaporkan hilang, diduga jatuh di Gunung Piramid. Saat ini petugas masih melakukan pencarian di titik jatuh korban.
• Peramal Ini Bongkar Sosok Jodoh Ariel Noah, Bukan Pevita Pearce, Apalagi Bunga Citra Lestari (BCL)
Informasi yang dikumpulkan Surya.co.id menyebutkan, peristiwa jatuhnya korban di Gunung Piramid Bondowoso itu bermula saat Arik mendaki bersama empat temannya.
Mereka itu, yakni Ade, Adi, dan Ari Bayu pada Sabtu (8/8/2020) sekitar pukul 16.00 WIB.
Kemudian, mereka mendirikan tenda di belakang punggung naga.
Bayu menceritakan, pada Minggu (9/8/2020) sekitar pukul 06.00 WIB, Arik Multazam, Ari dan Ade melanjutkan perjalanan naik ke puncak Gunung Piramid.
Sedangkan, Bayu dan Adi memutuskan tak mendaki.
• Roberto Manik Sebut Atlet Wushu Jatim dan Jateng Sebagai Rival Terberat di PON Papua
Sebab, petugas Babinsa mengingatkan mereka agar tak mendaki puncak Piramid sebelum memulai perjalanan.
"Saya tak ikut mendaki mengingat kami telah diingatkan oleh petugas Babinsa."
"Kemudian kami mendapat kabar bila Arik Multazam terjatuh. Kami tak tahu persis lokasi jatuhnya," kata Bayu dengan napas terengah-engah.
Sekitar pukul 08.00 WIB, Bayu mendapat kabar bila Arik Multazam terjatuh saat perjalanan turun menuju tenda dari Ari dan Ade.
• Padahal Bawa Uang Rp 1,3 M, Cewek Pirang Ini Tak Kunjung Bayar Sewa Hotel 14 Hari, Diciduk Polisi
Selanjutnya, mereka turun untuk mencari pertolongan ke warga sekitar.
Sekretaris BPBD Bondowoso Adi Sunaryadi saat dikonformasi menjelaskan, awalnya tiga orang anak naik ke Puncak Piramid.
Dilansir Surya.co.id ari Kompas.com menyebutkan, salah satu di antaranya yang ikut mendaki korban.
Mereka mendaki ke puncak untuk mengambil foto.
Seusai berfoto, ketiganya berencana langsung turun. Namun sekitar pukul 08.00 WIB, korban terpeleset dan jatuh ke tebing sebelah utara.
Adapun, rombongan itu awalnya mendaki berlima sejak Sabtu (8/8/2020) sore. Tetapi hanya tiga orang yang berfoto di puncak.
Sebelum berfoto di puncak, mereka mendirikan tenda di belakang Punggung Naga dan bermalam di sana.
• Penampakan Mengerikan Isi Perut Buaya yang Diduga Telah Memangsa Bocah 14 Tahun
Kisah Pendaki Thoriq Rizky Maulidan
Sebelumnya pendaki bernama Thoriq Rizky Maulidan, siswa SMP hilang usai mendaki Gunung Piramid di Bondowoso, Jawa Timur.
Gunung Piramid berada di kawasan Pegunungan Hyang Argopuro itu.
Keinginan Thoriq melihat sunset di Gunung Piramid tak kesampaian.
Setelah hilang lebih dari sepekan, Thoriq ditemukan dalam keadaan meninggal dunia.
Menurut cerita rekannya, jejak Thoriq tak terlacak setelah kabut tebal datang saat mereka melakukan pendakian.
Seorang pendaki asal Desa Kembang, Dusun Salak, Tlogosari, Bondowoso, Jawa Timur, Rachmawati berbagi cerita tentang pengalamannya mendaki Gunung Piramid.
• Inilah Sanksi yang Diterima Turah Usai Ketahuan Melakukan Pelecehan Seksual Wanita Cantik di Rusia
Ia mengatakan, Piramid terkenal dengan trek yang menantang, meski tak terlalu tinggi.
Rachmawati, yang biasa disapa Rara, mengatakan, ia mendaki Gunung Piramid bersama teman-temannya pada 9 September 2018.
Rara mengisahkan, pemandangan di Gunung Piramid sangat indah, dan membuat siapa saja yang menyambanginya ingin berlama-lama di sana.
“Bagus banget. Rasanya saya ingin berlama-lama dan kembali lagi dan lagi ke Gunung Piramid,” kata Rara, yang pernah mendaki sejumlah gunung, saat dihubungi KompasTravel, Sabtu (6/7/2019).
Namun, lanjut Rara, trek yang di Gunung Piramid memang menantang.
• Sebanyak 20 Penyelam Dikerahkan untuk Mencari Warga Amerika Carol Marie atau Laila di Teluk Ambon
Rara mengaku sempat tak menyangka ketika melihat trek dan kondisi medan Gunung Piramid.
“Ketika itu kami berlima kaget dengan trek yang disuguhkan karena di pikiran kami saat itu Gunung Piramid tidak begitu tinggi hanya sekitar 1.521 meter di atas permukaan laut (mdpl).

Ternyata kanan kiri jurang, yang jika salah melangkah bisa-bisa kami hanya kembali nama,” cerita dia.
Lokasi Gunung Piramid berada di tengah, diapit Gunung Salak, Gunung Kerincing, dan Gunung Saeng.
Dari gunung ini, pemandangan pegunungan lain di sekitarnya terlihat elok.
Sebelum mencapai puncak Gunung Piramid, pendaki harus melalui "punggung naga", lokasi yang dianggap berbahaya lantaran kemiringannya yang ekstrem dan jalur sempit.
• Peramal Ini Bongkar Sosok Jodoh Ariel Noah, Bukan Pevita Pearce, Apalagi Bunga Citra Lestari (BCL)
Menuju "punggungan" ini, terdapat sebuah campground yang hanya bisa memuat satu tenda.
Menurut Rara, dari campground ini pemandangan sudah terlihat sangat indah. Akan tetapi, terlihat lebih indah jika disaksikan dari "punggung naga".
“Dari campground pemandangan udah lumayan bagus, cuma lebih bagus lagi kalau sudah memasuki jalur punggung naga. Benar-benar surga tersembunyi,” papar dia.
Dari pengalamannya itu, Rara mengingatkan agar para pendaki yang ingin mendaki Gunung Piramid agar selalu waspada dan membawa alat-alat yang memadai.
“Keep safety dan bawa alat-alat memadai, serta ajak teman yang berpengalaman sekaligus bertanggung jawab atas satu sama lain,” kata Rara.
Senada dengan Rara, admin @bondowosoexplorer saat dihubungi secara terpisah, juga menyarankan agar menggunakan jasa guide jika ingin mendaki Gunung Piramid.
Pendaki juga diingatkan memastikan memiliki kapasitas pendakian yang baik dan membawa peralatan lengkap mengingat medan yang berbahaya.
Artikel ini telah tayang di surya.co.id dengan judul KRONOLOGI Pelajar SMA Terjatuh dari Puncak Gunung Piramid Bondowoso saat Foto-foto, Penulis: Danendra Kusumawardana