Update Covid19 Sumut 13 Agustus 2020
BREAKING NEWS, Sebaran 5.264 Kasus Positif Covid-19 di Sumut, Medan dan Deliserdang Terbanyak
Kota Medan masih menjadi daerah terbanyak sumbang kasus positif Covid-19 di Sumut.
Penulis: Victory Arrival Hutauruk | Editor: Juang Naibaho
Laporan Wartawan Tribun Medan, Victory Arrival Hutauruk
TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Kota Medan masih menjadi daerah terbanyak sumbang kasus positif Covid-19 di Sumut.
Kota Medan tercatat bertambah 61 kasus baru pada Rabu (12/8/2020) pukul 16.00 WIB.
Total ada 3.073 pasien terkonfirmasi positif Covid-19 di Medan dengan meninggal sebanyak 157 dan sembuh 1.203 orang.
Sementara kasus positif Covid-19 di Kabupaten Deliserdang sebanyak 672 pasien, sembuh 314 orang dan meninggal 42 orang.
Adapun sebaran kasus baru positif Covid-19 di Sumut yakni: Deliserdang 11 pasien, Binjai 6 pasien, Serdangbedagai 5 pasien serta Pematangsiantar, Tebingtinggi, Padangsidempuan, Langkat, Karo, Simalungun, Asahan, Tapanuli Tengah, Tapanuli Selatan masing-masing 1 pasien, dari luar Sumut sebanyak 3 pasien, dan 14 pasien tanpa domisili
Untuk pasien Covid-19 sembuh dari Kota Medan sebanyak 22 orang, Deliserdang 16 orang, Langkat 5 orang, Simalungun 3 orang, Tapanuli Selatan 3 orang dan Labuhan Batu dan Asahan masing-masing 1 orang.
Sementara pasien Covid meninggal dua orang berasal dari Medan dan Langkat.
Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Pemprov Sumut Mayor Kes dr Whiko Irwan menerangkan bahwa total pasien terpapar virus Corona berjumlah 5264 orang di Sumut.
"Update data Covid-19 di Provinsi Sumatera Utara hingga 12 Agustus 2020, pasien konfirmasi bertambah 109 kasus baru dengan total berjumlah 5.264 orang," ungkapnya.
Angka positif terkonfirmasi Covid-19 tersebut hasil dari 27.805 spesimen sampel yang telah diuji di laboratorium.
Sampel pemeriksaan pada Rabu kemarin, dilakukan terhadap 499 orang.
Peningkatan juga terjadi pada pasien sembuh dari virus corona yaitu bertambah sebanyak 51 orang.
"Pasien meninggal dunia akibat positif virus corona bertambah 2 orang menjadi 232 orang. Sementara pasien sembuh total menjadi 2137 orang," tutur Whiko.
Untuk pasien suspek atau Pasien Dalam Pengawasan (PDP) mengalami penambahan sebanyak 4 orang dalam sehari.
"Pasien Dalam Pengawasan (PDP) tetap berjumlah 550 Orang," ungkap Whiko.
Dokter Meninggal
Seorang dokter di Medan bernama dr Dennis dikabarkan meninggal dunia akibat covid-19 pada Rabu (12/8/2020) malam di Rumah Sakit Siloam Medan.
Hal ini diterangkan oleh Ketua Ikatan Dokter Indonesia atau IDI cabang Medan, dr Wijaya Juwarna, Sp-THT-KL.
"Seorang rekan kita meninggal dunia, dr Dennis. Ia meninggal di Rumah Sakit Siloam tadi malam. Gugur akibat covid-19," ujar Wijaya saat dikonfirmasi Tribun Medan, Kamis (13/8/2020).
Hingga kini, berdasarkan data IDI Medan, tercatat sebanyak 7 orang dokter yang meninggal akibat covid-19.
Terakhir, almarhum dr Dennis, terang Wijaya merupakan yang termuda.
"Di antara 7 dokter di Medan yang meninggal karena Covid-19, dr. Dennis paling muda usia 32 tahun,” katanya.
Menurut sepengetahuan Wijaya, almarhum dr Dennis bekerja di sebuah klinik. Ia bekerja tidak langsung menangani covid-19.
“Setahu saya almarhum bekerja di salah satu klinik, tidak langsung menangani pasien Covid-19. Saat ini temannya yang bekerja di klinik yang sama tengah dirawat di ICU salah satu RS di kota Medan,” tambahnya.
Dia juga berharap, segala amal ibadah para dokter yang meninggal diterima di sisi Yang Maha Kuasa.
"Semoga darmabakti, dedikasi, dan pengabdian beliau akan menjadi suri teladan dan menjadi pendorong semangat bagi tenaga kesehatan dan relawan medis lainnya yang sedang berjuang melawan Covid-19,” katanya.
(vic/tribunmedan.com)