Tak Percaya Covid-19, Keluarga Ini Geruduk Kawasan Karantina untuk Menjemput Pasien Positif

Ia bahkan menjadi saksi ketika belasan warga menggeruduk Gedung Karantina Kampung Salak yang digunakan sebagai lokasi isolasi.

SHUTTERSTOCK/namtipStudio
Ilustrasi pasien Covid-19. Hormon kortisol atau hormon stres yang dialami pasien Covid-19 dapat meningkatkan keparahan penyakit hingga risiko kematian. 

Beruntung penjemputan pasien Covid-19 tersebut berhasil digagalkan.

Dokter Ary Subandrio Penanggung Jawab Pasien di Karantina Covid-19

Lihat Foto

Bertaruh nyawa, tetap bergembira

Ary bercerita, dirinya dan tenaga medis lain memiliki tanggung jawab profesi.

Meski risiko tertular itu selalu ada, mereka menjalaninya dengan tulus ikhlas.

"Selaku dokter tentunya mempunyai tanggung jawab dan profesi di mana saja ia bertugas, meski harus bertaruh nyawa di tengah melayani pasien Covid-19 kita harus bertanggung jawab dan ikhlas," jelas Ary.

Kegembiraan dalam bertugas, ujar dia, diperlukan agar bisa menularkan semangat positif bagi para pasien.

Sumber: Kompas.com (Penulis : Kontributor Sorong, Maichel | Editor : Dheri Agriesta)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul ""Baru Pertama Saya Lihat, Warga Masuk Kawasan Karantina, Menjemput Keluarga Positif Covid-19""

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved