Peduli Masyarakat Terdampak Pandemi Covid-19, Telkomsel Serahkan Bantuan Sembako

T R IBUN-MEDAN.com,MEDAN-

Komitmen Telkomsel sebagai connectivity enabler dalam penanganan pandemi Covid-19 senantiasa diwujudkan dalam berbagai cara, salah satunya adalah memberikan bantuan sembako bagi masyarakat.

Bantuan berupa sembako kali ini diserahkan kepada masyarakat yang berada di Kota Medan Serdang Bedagai, Padang Sidempuan dan Pematang Siantar.

General Manager Consumer Sales Region Sumbagut Telkomsel Ihsan mengatakan penyerahan bantuan sembako merupakan bentuk nyata kepedulian Telkomsel kepada masyarakat yang terdampak pandemi Covid-19.

Bantuan ini menjadi motivasi dan semangat bagi para penerima manfaat dalam menjalani kehidupan sehari-hari di tengah situasi yang penuh tantangan sekarang.

"Sembako menjadi salah satu aspek terpenting dalam kehidupan sehari-hari masyarakat di mana saat ini pemenuhannya menjadi tantangan tersendiri bagi beberapa kalangan dikarenakan pandemi Covid-19.

Keadaan inilah yang membangkitkan kembali semangat gotong royong Telkomsel sebagai digital telecommunication company untuk #TerusBergerakMaju memberikan bantuan sembako bagi masyarakat terdampak pada 3 kota yang berada di Wilayah Sumatera Bagian Utara," katanya, Rabu (18/8/2020).

Bantuan sembako yang diserahkan kepada masyarakat terdampak pandemi Covid-19 di Medan, Serdang Bedagai, Padang Sidempuan, dan Siantar menjadi bagian dari alokasi donasi karyawan serta jajaran direksi Telkomsel yang secara nasional bernilai total lebih dari enam miliar rupiah.

Bantuan sembako ke tiga kota yang berjumlah 1.243 paket ini diberikan kepada masyarakat melalui Rumah Zakat, Kitabisa, dan Benih Baik.

“Kami berharap sembako ini dapat membantu masyarakat dalam pemenuhan kebutuhan sehari-hari serta menjadi penyemangat untuk tetap berjuang menjalankan seluruh aktivitas.

Semoga pandemi segera berlalu dan keadaan dapat kembali seperti sedia kala,” ujar Ihsan.

8 Orang Meninggal, 130 Orang Terkonfirmasi Positif Covid-19

Inilah data sebaran terbaru Virus Corona (covid-19) di Medan dan sejumlah wilayah di Sumatra Utara.

Dari data yang diperoleh oleh pihak Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 wilayah Sumut menyampaikan bahwa adanya pertambahan kasus positif Covid-19 dan pasien yang sembuh dari Covid-19.

Terkait pertambahan jumlah tersebut, Juru Bicara GTPP Covid-19 Wilayah Sumut Mayor Kes Whiko Irwan menguraikan secara detail persebarannya.

"Pada Selasa (18/8/2020), pertambahan kasus positif Covid-19 sebanyak 130 orang dan yang sembuh dari Covid-19 sebanyak 81 orang," ujar Mayor Kes Whiko Irwan saat dikonfirmasi pada Selasa (18/8/2020).

Lebih lanjut, dia menguraikan daerah persebaran yang terkonfirmasi positif Covid-19 dan yang sembuh dari Covid-19 di wilayah Sumatera Utara pada hari ini.

"Kabupaten/ Kota yang menjadi daerah persebaran terkonfirmasi positif Covid-19, yakni: Medan (65), Pematangsiantar (3), Binjai (2), Tebing Tinggi (3), Sibolga (1), Deliserdang (9), Langkat (3), Karo (5), Simalungun (5), Asahan (1), Tapanuli Utara (3), Tapanuli Tengah (8), Dairi (3), Toba (7), Sergai (1), Padang Lawas (1), Labuhanbatu 

Tes Swab Gratis di Pendopo USU dan Masjid Ad Dakwah USU

Masyarakat masih berdatangan untuk mengkuti swab test (tes swab) covid-19 yang digagas Universitas Sumatra Utara dan Balai Teknik Lingkungan dan Pengendalian Penyakit atau BTKLPP Provinsi Sumatera Utara.

Swab test ini berlangsung dua hari sejak, Selasa (18/8/2020) kemarin  dan berakhir pada hari ini, Rabu (19/8/2020).

Tes swab massal ini mulai pukul 10.00 WIB hingga pukul 15.00 WIB.

Koordinator lapangan tes swab BTKLPP, Ifo Limbong mengatakan hingga hari ini pukul 12.00 WIB, di Pendopo USU tercatat sebanyak 133 orang yang melakukan tes Swab. Sementara untuk jumlah akumulasi pada hari pertama, terdapat sebanyak 352 orang yang mengikuti tes swab di Pendopo USU dan Masjid Ad Dakwah USU.

"Kalau total hari pertama itu ada sebanyak 352 orang di dua lokasi. Kalau hari ini, di Pendopo USU sampai siang ini ada total 133 orang," ujar Ifo kepada T r ibun-Medan.com, Rabu (19/8/2020).

Pantausn T r ibun Medan di dua lokasi pelaksanaan tes swab massal ini, antrean peserta tes swab tampak lancar. Meskipun jumlah nya mencapai ratusan, namun tidak ada kerumunan ataupun yang memungkinkan tidak diterapkan nya physical distancing.

Sebelum nya, Ifo mengatakan bahwa pelaksanaan tes swab ini dilakukan untuk mencegah penyebaran virus covid-19 di kalangan USU.

Untuk melakukan tes swab massal, persyaratan yang dilakukan peserta hanya dengan membawa KTP dan KK.

"Kali ini kita melakukan kerjasama dengan Universitas Sumatera Utara untuk mencegah penyebaran covid-19 di kalangan USU. Dilakukan selama dua hari di dua lokasi di Pendopo dan di Masjid Ad Dakwah USU," ujar Ifo.

Untuk pemeriksaan hasil sampel, Ifo menuturkan pihaknya bekerjasama dengan Laboratorium Mikrobiologi USU. Hasil tes swab, terang Ifo akan keluar paling lama lima hari.

"Kalau untuk pemeriksaan sampelnya kita lakukan di laboratorium mikrobiologi USU, anggota kita juga ada di situ. Kita bekerjasama dengan Fakultas Kedokteran USU," ujarnya.

Untuk ke depan, Ifo menuturkan pihak BTKLPP akan melakukan tes swab massal di seluruh Kabupaten/Kota di Sumut.

"Kita akan melakukan di berbagai wilayah lainnya di Sumut untuk mencegah penularan covid-19. Harapannya bagi warga tidak merasa takut untuk melakukan swab karena kita hanya melakukan pengambilan sampel dari tenggorokan," tuturnya.

(sep/cr3/cr14/t r ibun-medan.com)