Update Covid19 Sumut 19 Agustus 2020

Seorang Lagi Dokter Meninggal akibat Covid-19, dr Jhon Edward F Sipayung Meninggal Tadi Malam

Kabar duka datang lagi dari dunia medis. Seorang lagi dokter meninggal dunia akibat serangan virus corona (covid-19).

Penulis: Alija Magribi | Editor: Salomo Tarigan
t r ibun-medan.com/Alija Maghribi
Para petugas medis memberikan penghormatan terakhir pada pelepasan jenazah dr Jhon Edward F Sipayung,dari RSUD Djasamen Saragih Pematangsiantar 

"Masih besar harapan saya maksimal hanya 30 persen saja dari total RS yang ada di kabupaten/kota yang khusus menangani pasien covid-19, tidak boleh selain itu. Sehingga 70 persen lagi masih sehat dan minimal penyebaran/paparan terhadap nakes dan pasien noncovid-19," tuturnya.

Disebutkannya, diperlukan sistem karantina untuk pasien covid-19 yang tidak tergabung dengan pasien lainnya.

"Diperlukan sistem karantina, tidak gabung atau 1 lokasi dengan pasien non covid-19," terangnya.

Meskipun berbeda ruangan karantina, namun pengendalian nakes di rumah sakit yang bukan khusus menangani covid-19 akan menjadi sulit.

“Lalu lintas Nakes, petugas RS, pasien dan keluarga pasien di satu gedung lama kelamaan bisa jadi tidak terkendali," ungkapnya.

Penyebaran virus bisa saja lewat lift dan pintu masuk (IGD) dan keluar sebagai tempat lalu lintas Nakes (tenaga kesehatan) dan pasien Covid-19 dan non-Covid-19 di Rumah Sakit.

"Memang ruangan isolasinya berbeda, tetapi lift, pintu masuk dan keluar untuk lalu lintas pasien dan dokter serta nakes lainnya kan tetap sama. Makanya layanan kesehatan lain dengan fasilitas penanganan Covid-19 dipisahkan. Kalau berbeda gedung, beda lalu lintas Nakes untuk pasien covid-19 dengan noncovid-19, gak apa-apa juga,” ungkapnya.

 Penanganan Covid-19 di Kota Medan Sudah Habiskan Dana Rp 160 Miliar, Untuk Apa Saja?

Sebelumnya, Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Pemprov Sumut mencatat 348 tenaga medis dan tenaga kesehatan telah terpapar Covid-19. Sebagian dari jumlah tersebut telah meninggal dunia.

Angka ini tercatat sejak awal mula kasus pertama yang terjadi di Sumut pada Maret 2020 lalu hingga Agustus 2020.

Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Sumut, Mayor Kes dr. Whiko Irwan menyebutkan bahwa dari ratusan tenaga medis dan tenaga kesehatan tersebut, di antaranya 42 dokter spesialis.

"Tercatat sejak awal pandemi hingga 8 Agustus, tenaga kesehatan yang terpapar covid terdiri dari 42 dokter spesialis, 13 orang peserta pendidikan dokter spesialis, 29 dokter umum, 207 orang perawat, 29 bidan, dan 30 analis laboratorium. Dan beberapa orang dokter di antaranya meninggal dunia dengan konfirmasi covid positif," kata Whiko.

Whiko meminta agar masyarakat taat kepada protokol kesehatan agar meringankan tugas para dokter dan tenaga medis dalam merawat penderita covid-19.

"Jangan menambah penderita baru di Sumut, kita akan meringankan tugas mereka dalam merawat penderita covid bila seluruh masyarakat melaksanakan protokol kesehatan yakni dengan mengenakan masker, jaga jarak minimal 2 meter, cuci tangan pakai sabun dan menghindari keramaian," tegasnya.

Whiko mengatakan, orang yang sehat memiliki imunitas yang baik tidak akan sakit akibat covid-19, namun justru menjadi orang tanpa gejala yang menularkan virus corona kepada orang-orang yang rentan.

"Karena itu pemerintah mewajibkan agar setiap orang mengenakan masker selama pandemi corona ini agar orang-orang yang rentan tidak tertular virus corona. Orang yang rentan ini di antaranya mereka yang lanjut usia, usia balita, orang yang menderita penyakit kronis dan imunitas yang rendah," tegas Whiko.

Lebih lanjut, Whiko menyebutkan Gubernur Sumatera Utara telah meminta seluruh kepada daerah untuk mendisiplinkan masyarakatnya.

"Pak Gubernur juga meminta kepada bupati dan wali kota di Sumut untuk menerbitkan peraturan bupati atau peraturan wali kota dalam mendisiplinkan masyarakat dengan menerapkan sanksi sesuai Inpres yang mempertimbangkan kearifan lokal," pungkasnya.

8 Orang Meninggal, 130 Orang Terkonfirmasi Positif Covid-19

Inilah data sebaran terbaru Virus Corona (covid-19) di Medan dan sejumlah wilayah di Sumatra Utara.

Dari data yang diperoleh oleh pihak Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 wilayah Sumut menyampaikan bahwa adanya pertambahan kasus positif Covid-19 dan pasien yang sembuh dari Covid-19.

Terkait pertambahan jumlah tersebut, Juru Bicara GTPP Covid-19 Wilayah Sumut Mayor Kes Whiko Irwan menguraikan secara detail persebarannya.

JURU bicara SGTPP Covid-19 Sumut Mayor Kes Whiko Irwan
JURU bicara SGTPP Covid-19 Sumut Mayor Kes Whiko Irwan (T R IBUN-MEDAN.com/MAURITS)

"Pada Selasa (18/8/2020), pertambahan kasus positif Covid-19 sebanyak 130 orang dan yang sembuh dari Covid-19 sebanyak 81 orang," ujar Mayor Kes Whiko Irwan saat dikonfirmasi pada Selasa (18/8/2020).

Lebih lanjut, dia menguraikan daerah persebaran yang terkonfirmasi positif Covid-19 dan yang sembuh dari Covid-19 di wilayah Sumatera Utara pada hari ini.

"Kabupaten/ Kota yang menjadi daerah persebaran terkonfirmasi positif Covid-19, yakni: Medan (65), Pematangsiantar (3), Binjai (2), Tebing Tinggi (3), Sibolga (1), Deliserdang (9), Langkat (3), Karo (5), Simalungun (5), Asahan (1), Tapanuli Utara (3), Tapanuli Tengah (8), Dairi (3), Toba (7), Sergai (1), Padang Lawas (1), Labuhanbatu Utara (2), Luar Sumut (6), dan Domisili yang tidak diketahui (2)," ungkapnya.

Selain yang terkonfirmasi positif Covid-19, Mayor Kes Whiko Irwan juga menguraikan persebaran pasien Covid-19 yang sembuh.

"Pasien Covid-19 di wilayah Sumut yang sembuh tersebar di daerah Medan (29), Pematangsiantar (1), Tebing Tinggi (1), Padang Sidempuan (1), Deliserdang (4), Karo (1), Asahan (1), Tapanuli Tengah (39), dan dari luar Sumut (4)," lanjutnya.

Ada 8 orang yang meninggal hari ini dan tersebar di tiga daerah.

"Pasien meninggal dan terkonfirmasi positif Covid-19 ada di Medan (6), Sergai (1), dan Gunung Sitoli (1)," pungkasnya.

(Alj/cr3/cr14/tribun-medan.com)

Sumber: Tribun Medan
Halaman 4 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved