Akhir Hidup Ibu Anak 8, Ditemukan Tewas Disiksa Mantan Pacar Pakai Batu Paving, Polisi Sampai Ngeri!
Crystal dan Peeni telah bersama selama 18 tahun, tetapi hubungan mereka tidak harmonis dan diganggu oleh kekerasan dalam rumah tangga.
Pada 23 November, Peeni minum sepanjang hari.
Saat itu hari Sabtu dan lima dari enam anak mereka ada di rumah.
Ada tiga anak lain di rumah yang berkunjung juga.
Semua anak berusia di bawah 14 tahun.
Ketika Peeni kehabisan alkohol, dia keluar untuk membeli lebih banyak dari toko setempat, tetapi ketika dia kembali, pertengkaran keras dengan Crystal pun terjadi.
Teriakan dan ancaman Peeni semakin tak terkendali sehingga tak lama kemudian, Crystal memanggil polisi sekitar jam 6 sore di luar rumah.
Dia memberi tahu operator bahwa Peeni pernah melakukan kekerasan di masa lalu dan dia khawatir Peeni akan menyakitinya lagi.
Saat dia berbicara, Peeni mengikutinya keluar rumah.
• Sebagai Tuan Rumah Liga 2, PSMS Medan Fasilitasi Tim Tamu, 5 Lapangan Latihan Dipersiapkan
Dia masih memegang telepon ketika dia meninju kepalanya dengan keras, membuatnya jatuh ke tanah dengan sangat keras.
Bingung, Crystal berteriak saat panggilan ke operator tetap terhubung.
Peeni menjambak rambut panjangnya yang berambut cokelat dan meninjunya empat kali.
Petugas operator hanya bisa mendengarkan dan mengirimkan petugas secepat yang mereka bisa saat Crystal berteriak minta tolong.
Semua anak mendengar teriakan itu dan beberapa datang untuk melihat apa yang terjadi.
Mereka ngeri melihat Peeni memukul Crystal yang meringkuk.

Seorang anak laki-laki berusia 14 tahun yang mengunjungi rumah dengan gagah berani mencoba untuk turun tangan dan menarik Peeni, tetapi dia dengan kasar didorong ke samping.