Update Covid19 Sumut 21 Agustus 2020

BREAKING NEWS: Seorang Lagi Dokter Positif Corona, Terkini dr Bulan Dirawat di RS Murni Teguh Medan

"Untuk tracingnya, dilakukan oleh gugus tugas di daerah. Itu kan sudah SOP, terhadap kontak eratnya siapa saja, ditracing,”

T R IBUN MEDAN/DANIL SIREGAR
Petugas Medis melakukan pemeriksaan swab test gratis di Rumah Sakit USU, Medan belum lama ini 

Pascameninggalnya Kepala Puskesmas Parbutaran, Dinas Kesehatan Kabupaten Simalungun menghentikan pelayanan masyarakat selama sepekan ke depan.

Operasional atau pelayanan Puskesmas dihentikan mulai tanggal 19 - 25 Agustus 2020.

Pusdalops Tim Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Simalungun Fritz Ueki Damanik, Rabu (19/8/2020) mengatakan, untuk sementara pelayanan Puskesmas Parbutaran dialihkan ke Puskesmas pembantu atau Puskesmas terdekat.

"Pelayanan Puskesmas Parbutaran dihentikan selama seminggu, dan dialihkan ke Puskesmas pembantu atau Puskesmas terdekat," sebut Ueki.

Pria yang menjabat Kepala BPBD kabupaten Simalungun itu menambahkan, Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid 19 juga melakukan sterilisasi dengan menyemprot disinfektan di Puskesmas Parbutaran dan lingkungan sekitarnya.

Selain itu katanya, Bupati JR Saragih  sudah memerintahkan seluruh staf Puskesmas Parbutaran untuk diperiksa kesehatannya.

dr Sabar Tuah Barus, Sp.A dan dr Dennis

IDI Medan mengabarkan dr Sabar Tuah Barus, Sp.A meninggal akibat covid-19 di RS Murni Teguh pada Kamis (13/8/2020).

Hitungan jam sebelumnya, IDI Medan juga  mengabarkan seorang dokter muda, dr Dennis meninggal dunia pada Rabu (12/8/2020) malam.

Ketua IDI Medan, dr Wijaya Juwarna, Sp-THT-KL mengatakan bahwa dr Sabar Tuah Barus meninggal di usia 75 tahun.

Almarhum juga merupakan dokter senior di IDI Medan.

“Beliau ini anggota IDI Medan. Beliau senior kita, setahu kita hanya berpraktik pribadi di rumahnya,” kata Wijaya, Kamis (13/8/2020).

Sebelumnya, seorang dokter muda yang bekerja di sebuah klinik di Medan meninggal dunia setelah dirawat hampir satu minggu di Rumah Sakit Siloam.

"Seorang rekan kita meninggal dunia, dr Dennis. Ia meninggal di Rumah Sakit Siloam tadi malam. Gugur akibat covid-19," ujar Wijaya saat dikonfirmasi Tribun Medan, Kamis (13/8/2020).

Ia juga menerangkan, bahwa almarhum dr Dennis bekerja di klinik yang tidak langsung menangani covid-19.

Hingga kini, berdasarkan data IDI Medan, tercatat sebanyak 8 orang dokter yang meninggal akibat covid-19.

"Di antara dokter di Medan yang meninggal karena Covid-19, dr. Dennis paling muda usia 32 tahun,” katanya.

tribunnews
dr Dennis meninggal dunia akibat covid-19 pada Rabu (12/8/2020) malam di Rumah Sakit Siloam Medan. (Ist)

Menurut sepengetahuan Wijaya, almarhum dr Dennis bekerja di sebuah klinik.

Ia bekerja tidak langsung menangani covid-19.

“Setahu saya almarhum bekerja di salah satu klinik, tidak langsung menangani pasien Covid-19. Saat ini temannya yang bekerja di klinik yang sama tengah dirawat di ICU salah satu RS di kota Medan,” tambahnya.

Dia juga berharap, segala amal ibadah para dokter yang meninggal diterima di sisi Yang Maha Kuasa.

"Semoga darmabakti, dedikasi, dan pengabdian beliau akan menjadi suri teladan dan menjadi pendo.(vic/cr3/t r ibun-medan.com)

Sumber: Tribun Medan
Halaman 4 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved