TERNYATA Sebelum Dibunuh Pacar, Mahasiswi S2 Ancam Bunuh Diri dan Bocorkan Kehamilannya ke Keluarga
Terkait mahasiswi S2 hukum yang ditemukan tewas tergantung di rumah pacarnya ternyata dibunuh pacar.
TRIBUN-MEDAN.COM - Terkait mahasiswi S2 hukum yang ditemukan tewas tergantung di rumah pacarnya ternyata dibunuh pacar.
Ia sengaja digantung agar terlihat seperti bunuh diri.
Bahkan, pembunuhan itu dilakukan oleh pacarnya sendiri.
Dilansir dari Kompas.com, Kabid Humas Polda NTB, Kombes Pol Artanto mengatakan, tewasnya LNS berawal dari kekesalan kekasihnya, R yang tidak dizinkan pergi ke Bali.
Dari keterangan R yang kini sudah berstatus tersangka, peristiwa itu bermula pada hari Kamis (23/7/2020) sekitar pukul 17.00 WITA, saat korban mendatangi kediaman R.
Keduanya sempat berbicara panjang lebar.
Riak perselisihan mulai timbul setelah R meminta izin untuk pergi ke Bali selama dua hari, tapi tidak diizinkan oleh korban.
"Saat itulah terjadi adu mulut antara tersangka dan korban. Korban sempat mengancam hendak bunuh diri menggunakan sebilah pisau dan mengancam akan memberi tahu orangtua pelaku bahwa korban hamil. Tersangka berusaha menenangkan korban," kata Artanto saat rilis kasus di Mapolres Kota Mataram, Jumat (14/8/2020).
Satreskrim Polres Kota Mataram menetapkan R (22), sebagai tersangka kasus pembunuhan kekasihnya, LNS (23). KOMPAS.com/Fitri Rachnawati
Cekcok yang sempat reda kembali memanas setelah orangtua tersangka menelepon dan meminta R pulang ke Janapria, Lombok Tengah.
"Orangtua pelaku menelepon sebanyak tiga kali. Tiga kali juga tersangka R meminta izin kepada korban untuk pulang ke Janapria. Karena tetap tidak diizinkan oleh korban, tersangka menjadi kesal dan capek ketika korban mengancam dengan anak panah," ujar Artanto.
Tersangka emosi dan sempat meminta korban untuk tidak macam-macam.
R kemudian mencekik leher korban hingga tewas.
Peristiwa itu terjadi pada Kamis malam sekitar pukul 19.30 WITA.
Hari itu juga menjadi hari terakhir keluarga melihat LNS.