MotoGP
Marc Marquez Heran, Seakan Tak Ada yang Mau Juara MotoGP Saat dirinya Absen
Marc Marquez merasa para pebalap MotoGP tak ada yang mau menjadi juara saat ia masih absen karena dibekap cedera.
T R I BUN-MEDAN.com - Marc Marquez melihat ada hal ganjil dalam persaingan perebutan gelar juara MotoGP 2020 musim ini.
Marc Marquez merasa para pebalap MotoGP tak ada yang mau menjadi juara saat ia masih absen karena dibekap cedera.
Marquez diprediksi bakal absen selama separuh musim di ajang MotoGP akibat cedera patah tulang di lengan kanan.
Dokter bahkan mengatakan Marc Marquez perlu menjalani pemulihan cedera selama dua hingga tiga bulan kedepan.
Artinya, Marc Marquez baru bisa membalap di bula Oktober antara seri MotoGP Perancis atau Aragon.
• Pol Espargaro Tak Diberi Penalti, Valentino Rossi Kritik Kinerja Race Steward
Oleh sebab itu, Marc Marquez mulai menyadari peluang juara dunia MotoGP 2020 sudah tidak mungkin.
Bersamaan absennya Marc Marquez, peluang juara MotoGP bagi pebalap lain mulai terbuka lebar.
Namun, Marc Marquez melihat ada hal ganjil dalam persaingan perebutan gelar juara musim ini.
Pernyataan Marc Marquez didasari tabel klasemen sementara dan banyaknya pebalap yang kecelakaan pada lima seri awal.
• MotoGP Styria, Vinales Ceritakan Insiden Memilih Lompat dari Motornya sebelum Terbakar
Marc Marquez heran dengan hal tersebut karena tidak ada pebalap yang benar-benar konsisten.
"Sekarang seperti tidak ada pebalap yang ingin menjadi juara MotoGP. Ketika saya absen, tidak ada pebalap yang bisa mengambil keuntungan," kata Marquez dikutip dari situs Corsedimoto, Rabu (26/8/2020).
"Semua pebalap gagal. Sampai saat ini, tidak ada pebalap favorit juara. Itu sangat menyenangkan," ucap Marquez. Saya tidak tahu apa yang terjadi musim ini. Namun, semua orang melakukan kesalahan," ujar Marc Marquez.
"Kejuaraan Dunia musim ini banyak terjadi kecelakaan dan pebalap cedera. Ini sangat aneh. MotoGP musim ini sulit untuk diprediksi," tutur Marquez.
• Marc Marquez Tak Ada, Miguel Oliveira Akui Perebutan Gelar Juara Dunia MotoGP jadi Lebih Terbuka
Pendapat Marc Marquez tersebut memang dapat dibenarkan jika berkaca pada lima balapan seri awal.
Setiap serinya selalu terjadi kecelakaan mulai dari sesi latihan, babak kualifikasi, hingga balapan utama.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/pembalap-repsol-honda-marc-marquez-tertawa-menjelang.jpg)