Rekam Jejak Hubungan Rahasia Indonesia dengan Israel, Konon Sudah Terjalin Zaman Pemerintah Soeharto
Sikap Indonesia yang lebih pro ke Palestina, ternyata tak lantas menutup kemungkinan memiliki hubungan dengan Israel.
Organisasi itu dibentuk oleh bantuan Benjamin Kentang, seorang Yahudi Indonesia yang belajar di Israel.
Kentang seorang mantan anggota Himpunan Mahasiswa Muslim Indonesia, dan anggota Nadhatul Ulama mendirikan IIPAC setelah kembali belajar dari Israel.
IIPAC yang didirikan tahun 2002, hampir tidak diketahui publik, hingga 2010 baru diumumkan di Jakarta
IIPAC memiliki setidaknya 4.450 anggota, yang mengarah pada pebentukan bisnis Indonesia yang memfasilitasi investasi Israel di Indonesia.
Fasilitas kemitraan oleh Israel juga dibentuk dengan nama Indonesia Chamber of Commerce, anak perusahaan Israel-Asia yang bertujuan memperkuat kemitraan ekonomi Indo-Israel.
• BREAKING NEWS: IDI Kembali Berduka, Dua Dokter di Medan Meninggal Akibat Covid-19
Dalam beberata tahun terakhir hubungan Indonesia terus muncul dari tahun ke tahun 2008 misalnya, Indonesia menandatangani kesepakatan dengan layanan darurat Israel Magen David Adom (MDA) dan komite distribusi bersama Israel-Amerika.
Tahun 2013, Menteri Ekonomi Israel berkunjung ke Indonesia untuk menghadiri Konferensi Organisasi Perdagangan Dunia di Bali.
Tahun yang sama rombongan delegasi Indonesia berpangkat tinggi melakukan kunjungan rahasia ke Knesset.
Konon hubungan Israel dengan Indonesia, dilakukan secara diam-diam, jika hubungan bilateral ini terjadi secara terbuka pemerintah Indonesia bisa mendapat kecaman publik.
Selain itu, posisi Indonesia di dunia Muslim dan hubungan yang tumbuh dengan negara Arab, meskipun banyak negara Arab yang diam-diam juga menjalin hubungan dengan Israel.
(*)
Artikel ini sudah tayang di Intisari dengan judul : Tak Ada Hubungan Diplomatik bahkan dikenal Anti-Israel, Inilah Rekam Jejak Hubungan Rahasia Indonesia dengan Israel yang Sudah Ada Sejak Zaman Presiden Soeharto