Jelang Pendaftaran Pilkada Medan
Masih Menunggu Keputusan DPP, Ketua PAN Sumut: Sepertinya Mengarah ke Bobby Nasution
Partai Amanat Nasional (PAN) sampai saat ini belum mengumumka pasangan bakal calon kepala daerah yang akan diusung di Pilkada Medan.
Penulis: Liska Rahayu | Editor: Juang Naibaho
Laporan Wartawan Tribun Medan/Liska Rahayu
TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Partai Amanat Nasional ( PAN) sampai saat ini belum mengumumka pasangan bakal calon kepala daerah yang akan diusung di Pilkada Medan.
Ketua DPW PAN Sumut Yahdi Khoir Harahap mengatakan, sejauh ini pihaknya masih menunggu tembusan Surat Keputusan (SK) terkait pencalonan Pilkada Medan 2020.
"Memang sampai sejauh ini SK-nya belum kami terima, belum sampai ke DPW. Tapi yang jelas, yang kami dengar pokoknya (arah dukungan) ke salah satu di antara dua tersebut," ujarnya, Selasa (1/9/2020).
Ditanya perihal arah dukungan, Yahdi mengaku pihaknya tak boleh menduga-duga selama belum ada SK.
"Saya posisi terakhir belum tahu pasti, tapi sepertinya DPP kemarin akan mengarahkan ke Bobby," katanya.
KPU membuka pendaftaran mulai tanggal 4 hingga 6 September 2020. Yahdi mengatakan, masih ada waktu untuk mengumumkan calon yang diusung.
Namun ia memastikan, PAN akan mengumumkan calon yang diusung dalam waktu dekat sebelum pendaftaran.
"DPW menunggu tembusan SK dari DPP. Kami menunggu keputusan resmi dari DPP terkait dengan pencalonan tersebut. Sebelum ada surat resmi dari DPP, kami tidak bisa menduga-duga dan belum bisa menyampaikan kepada masyarakat," ucapnya.
Namun ditegaskannya, apa pun keputusan DPP terkait pencalonan Pilkada Kota Medan akan dijalankan dengan istiqomah.
"Kami tunduk patuh kepada keputusan DPP," ujarnya.
Pasangan Bakal Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Medan, Bobby Afif Nasution dan Aulia Rahman menerima rekomendasi dukungan sekaligus Model B1-KWK dari Partai Nasdem, Selasa (1/9/2020).
Pada hari yang sama, Bobby dan Aulia juga telah menerima dukungan dari partai PPP. Dengan demikian, pasangan Bobby Nasution-Aulia Rahman telah mendapatkan dukungan dari 5 partai, yaitu PDI Perjuangan, Nasdem, Golkar, Gerindra dan PPP.
Bobby mengatakan, pihaknya akan mengusung slogan Kolaborasi Medan Berkah.
"Kita mengusung Kolaborasi Medan Berkah. Kita paham, dari kemarin ada yang bilang Bobby hanya lahir di Medan. Tidak tahu Medan, enggak ngerti Medan. Kita sekarang mau bilang, ngapain kita di Medan selama ini jika tidak ada hasilnya," ujarnya.
Ia pun mengatakan, oleh karena itu pihaknya mengusung slogan Kolaborasi Medan Berkah. Sehingga bersama-sama bisa membuat perubahan untuk Kota Medan.
"Oleh karena itu sekarang kita kolaborasi bersama-sama. Bukan hanya pemerintah yang bisa ubah Kota Medan, tapi masyarakat juga bisa. Kolaborasi untuk membuat Kota Medan berkah, adem," katanya.
Bakal Calon Wakil Wali Kota Medan Aulia Rahman mengatakan, pihaknya akan mendaftarkan diri ke KPU pada hari Jumat. Karena hari Jumat merupakan hari yang penuh berkah.
"Konsep kami itu adalah Medan Berkah. Penghulu hari adalah hari Jumat. Hari Jumat itu penuh dengan berkah. Insya Allah habis salat Jumat, kita akan ambil berkah mendaftar ke KPU," katanya.
Nasdem sebelumnya telah memberikan model B1-KWK kepada 20 calon kepala daerah. Hari ini, Nasdem memberikannya kepada dua daerah, yaitu Kota Medan dan Asahan.
"Nadem sudah membagikan 20 SK B1-KWK. Hari ini kita akan bagian dua, untuk Medan dan kepada pasangan calon Asahan. Sisa besok akan kami serahkan untuk Tanjung Balai. Seluruh penyerahan B1-KWK akan rampung diserahkan kepada pasangan calon," kata Ketua DPW Nasdem Sumut Iskandar.
Sekretaris DPW PPP Sumut Jafarudin Harahap mengatakan, dukungan kepada Bobby merupakan berkah bagi pihaknya.
"Karena kami mengambil keputusan ini bukan sebatas putusan, tapi melalui mekanisme yang sudah diatur di PPP. Kami juga sudah menyakini bahwa pak Bobby bakal menang di Pilkada Medan. Sehingga keputusan ini merupakan keputusan final dan wajib kader PPP untuk memenangkannya," pungkasnya.
(yui/TRIBUN-MEDAN.com)