Kesehatan
Berikut Penyebab Penis Bau yang Harus Anda Ketahui, Mulai dari Penyebabnya hingga Cara Mengatasinya
Penis merupakan organ yang sangat penting bagi reproduksi pria. Oleh karena itu, organ vital ini harus dijaga kebersihannya
Gejala lain yang mungkin terjadi, yaitu kemerahan, gatal, pembengkakan, penumpukan cairan di bawah kulup, dan sensasi terbakar saat kencing.
Anda lebih mungkin mengalami balanitis jika tidak disunat.
6. Non-gonococcal urethritis
Non-gonococcal urethritis (NGU) terjadi ketika uretra (tempat urine keluar dari tubuh) mengalami peradangan. Disebut non-gonococcal karena peradangan disebabkan oleh sesuatu selain gonore.
Dalam kebanyakan kasus, radang uretra disebabkan oleh klamidia, namun dapat pula disebabkan oleh organisme lain.
Bukan hanya membuat penis menimbulkan bau, NGU juga dapat menunjukkan gejala lain berupa keluarnya cairan berwarna putih dari penis, sering ingin buang air kecil, kencing terasa menyakitkan, dan iritasi di dekat ujung penis.
Selain itu kurangnya kebersihan area kelamin, aktivitas yang memicu keringat berlebih, dan kegemukan dapat menjadi penyebab penis berbau.
Cara membersihkan penis
Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, sebagian besar kasus penis bau terjadi karena kebersihan penis yang kurang terjaga.
Oleh sebab itu, membersihkan penis dengan tepat dapat menghindari infeksi dan mengurangi bau penis. Berikut cara membersihkan penis dengan benar yang harus Anda lakukan:
- Bersihkan penis dengan air hangat dan sabun tak beraroma.
- Jangan menggunakan sabun yang keras atau menggosok penis terlalu kencang.
- Cucilah seluruh area penis menggunakan sabun, termasuk kepala, batang, skrotum, testis, perenium, rambut kemaluan, dan lainnya. Kemudian, gosok dengan lembut.
- Jika Anda belum disunat, tarik kulup ke atas secara perlahan. Kemudian, beri sabun dan gosok secara lembut.
- Selanjutnya, bilas seluruh bagian penis dengan air hingga bersih dan tak ada sabun yang tersisa.
- Lakukan proses ini setiap kali Anda mandi, minimal sekali sehari.
- Pastikan sebelum menggunakan celana, penis sudah benar-benar kering setelah dibersihkan.
Selain membersihkan penis setiap hari, terdapat beberapa hal lain yang harus Anda lakukan untuk menjaga penis bebas dari bau. Beberapa hal tersebut, di antaranya:
- Bersihkan penis setelah melakukan aktivitas seksual.
- Kenakan pakaian dalam yang lebih longgar.
- Memotong rambut kemaluan, namun jangan sampai terlalu pendek.
- Gunakan pengaman ketika berhubungan seks.
- Menghindari aktivitas seksual ketika pasangan terkena IMS atau infeksi lain.
- Bersihkan bawah kulit kulup jika tak disunat.
- Ganti segera celana dalam setiap hari setidaknya 2 kali sehari atau lebih misalnya ketika keadaan lembap.
- Jika bau tak sedap pada penis tak juga hilang setelah dibersihkan, semakin memburuk, atau bahkan disertai gejala lain, sebaiknya segera periksakan diri Anda pada dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat.
***
• Sudah Berusia 39 Tahun Tapi Belum Menikah, Inilah 5 Artis Top yang Pernah Dipacari Didi Riyadi
• TERUNGKAP Penyebab Jeremy Teti Hingga Kini Belum Menikah, Padahal Sudah Usia 52 Tahun
• Inilah Cara Mahasiswa RK (22) Berhasil Perdayai 14 Siswi SMP Mengirimkan Foto dan Video Bugilnya

Jasa terapi memutihkan dan membersihkan alat kelamin pria yang dipopulerkan oleh sebuah klinik kecantikan di Bangkok, Thailand, Lelux Hospital. (News.com.au) (News.com.au)
Penyebab dan Cara Mudah Mengatasi Penis Gatal
Rasa gatal pada pria bisa timbul di berbagai sisi tubuh, termasuk area kemaluan.
Rasa kurang nyaman itu bahkan bisa hinggap di bagian penis.
Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin dari RSUD Dr. Moewardi Surakarta, Dr. dr. Prasetyadi Mawardi, Sp.KK (K), FINSDV, FAADV, menerangkan gatal pada penis dan area di sekitarnya bisa disebabkan oleh beberapa hal, di antaranya:
- Infeksi jamur
- Kudis
- Pakaian dalam yang terlalu ketat
- Reaksi alergi
- Gesekan pada kulit
- Infeksi menular seksual