Update Covid19 Sumut 2 September 2020
Dokter Gugur Akibat Covid-19 di Sumut Tertinggi Kedua Setelah Jatim, Ini Kata IDI Medan
Berdasarkan data tersebut, Sumatera Utara menempati posisi kedua jumlah dokter meninggal terbanyak di Indonesia.
TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia atau PB IDI berduka, lantaran sudah lebih dari seratus dokter yang gugur akibat covid-19.
Berdasarkan data tersebut, Sumatera Utara menempati posisi kedua jumlah dokter meninggal terbanyak di Indonesia.
Kasus tertinggi dokter meninggal akibat covid-19 terjadi di Provinsi Jawa Timur.
Ketua IDI Medan, dr Wijaya Juwarna Sp THT-KL menekankan perlunya rumah sakit mengatur prosedur tetap (protap) untuk penjadwalan khusus bagi tenaga kesehatan.
"Saya menekankan rumah sakit harus melakukan penjadwalan jaga petugas kesehatan agar tidak kelelahan dan berisiko tertular," katanya.
Ia juga menyarankan agar dokter yang berusia di atas 50 tahun untuk lebih banyak beristirahat dan mengatur jadwal dalam bekerja.
"Sejawat dokter yang berusia di atas 50 tahun agar mengatur waktu polinya tidak setiap hari, sehingga masih ada waktu untuk beristirahat dan berolahraga," tuturnya.
Untuk para dokter yang memiliki penyakit penyerta, Wijaya menyarankan untuk tidak membuka praktik sepanjang bulan September dan Oktober.
"Kami juga sarankan untuk sejawat dengan penyakit penyerta puasa dulu jangan berpraktik selama bulan September dan Oktober 2020 ini," katanya.
Kemudian, Wijaya mengatakan bagi para dokter yang menangani covid-19 agar bisa lebih fokus dan rotasi istirahat yang teratur dan cukup.
"Sejawat yang langsung menangani pasien covid-19 diharapkan fokus saja, hindari menangani pasien non-covid-19. Ada sistem rotasi 2 minggu kerja dan 2 minggu istirahat," tambahnya.
Ia pun mengimbau masyarakat supaya menghindari berkunjung ke rumah sakit, khususnya selama bulan September dan Oktober 2020.
"Masyarakat diharapkan jika tidak emergensi kali hindari berkunjung ke RS selama bulan September dan Oktober 2020," pungkas Wijaya.

Diberitakan sebelumnya, IDI mencatat ada 100 orang dokter yang meninggal dunia akibat Covid-19 selama enam bulan terjadinya pandemi, sejak Maret hingga Agustus 2020.
Jumlah ini berdasarkan rekapitulasi IDI hingga 30 Agustus 2020. Data tersebut disampaikan Humas IDI Halik Malik dalam keterangan tertulis, Senin (31/8/2020).