Update Covid19 Sumut 3 September 2020
BREAKING NEWS, 3 Kecamatan di Langkat Masuk Radar TGTPP Covid-19, Jadi Penyumbang Suspect
Angka kasus positif Covid-19 di Kabupaten Langkat ikut menanjak akhir-akhir ini. Tiga kecamatan masuk dalam radar pemantauan TGTPP Covid-19 Langkat
T R I B U N-M E D A N.com,STABAT - Plt Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Langkat dr Juliana mengatakan ada tiga kecamatan yang masuk radar pemantauan Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan (TGTPP) Covid-19 Langkat.
Ketiga kecamatan itu dianggap paling banyak menjadi penyumbang suspect Covid-19.
Katanya, dalam rangka meminimalisir penyebaran Covid-19 semakin meluas di tiga kecamatan itu, khususnya di Kabupaten Langkat, pihak terkait melakukan rapid test massal.
• Nekat Gelar Resepsi, Pasangan Pengantin Ini Positif Covid-19
"Total hingga saat ini Dinkes sudah melakukan 3.460 rapid test yang tersebar di 23 kecamatan Langkat.
Sementara kasus suspect tertinggi ada di 3 kecamatan, Stabat, Sei Bingai, dan Besitang," kata Juliana dalam Rapat Koordinasi (Rakor) pencegahan dan penanganan Covid-19 di Langkat melalui video conference (Vidcon), Selasa (2/9/2020).
Juliana mengatakan, dari kasus positif Covid-19 yang ada, tersebar di tiga kecamatan.
Adapun ketiga kecamatan itu Stabat, Padang Tualang dan Babalan.
• UPDATE CORONA - Ternyata Sudah 104 Dokter Meninggal akibat Covid-19, Faktor Kelelahan dan Stres
Dalam kesempatan vidcon yang diikuti 23 kecamatan se-Kabupaten Langkat, Sekdakab Langkat Indra Salahudin meminta semua pimpinan kecamatan terus berupaya melakukan sosialisasi dan edukasi ke masyarakat tentang pentingnya penggunaan masker.
Kemudian, lanjut Indra, warga harus terus menerus diingatkan untuk mematuhi protokol kesehatan.
"Kita perlu gotong royong dari berbagai pihak dan bersama-sama untuk melakukan upaya pencegahan dan penanganan Covid-19 di setiap wilayah kecamatan," katanya.
• Gejala Awal Covid-19 dari Hari ke Hari, Mulai Demam, Batuk Kering, Hari Ke 7 Masuk Rumah Sakit
Indra menambahkan, penanganan ini juga memerlukan kesadaran setiap masyarakat dalam menjaga diri dan lingkungan sekitarnya, agar tidak saling menulari virus corona.
"Saya mengajak seluruh elemen dan lapisan masyarakat untuk berdoa mendekatkan diri kepada Allah SWT agar pandemi ini segera berakhir," pungkasnya.(dyk)