Antusiasme Pelaku UMKM Ikut Program BPUM di Kota Medan Kian Tinggi

Antusiasme masyarakat untuk mendapatkan Bantuan Presiden Produktif Usaha Mikro (BPUM) di Kota Medan kian hari kian tinggi.

Tribun Medan
Kepala Bidang (Kabid) Pemberdayaan UMKM Kota Medan Risnata Tambunan (kanan) saat ditemui Tribun Medan, Senin (7/9). Antusiasme masyarakat untuk mendapatkan Bantuan Presiden Produktif Usaha Mikro (BPUM) di Kota Medan kian hari kian tinggi. Tribun Medan/Septrina Ayu Simanjorang 

"Kalau UMKM di Kota Medan kan banyak, tapi yang menjadi binaan di tempat kita ada 1200an. Kalau UMKM binaan enggak semua juga ikut program ini karena terkendala dengan syarat dimana UMKM tersebut tidak ada akses kredit ke perbankan," katanya

Ia menjelaskan rata-rata UMKM binaan dinas tersebut sudah mulai berkembang. Pihaknya juga sering mensosialisasikan untuk menambah modal kerja dengan memanfaatkan kredit di perbankan seperti KUR dengan bunga yang lebih rendah.

"Karena UMKM kita sudah ada akses kredit ke perbankan makanya enggak memenuhi kriteria untuk ikut program ini. Makanya yang datang ke sini beragam ada yang tukang pecal, lontong, bakso, dan sebagainya. Karena untuk mendapatkan Banpres ini, usaha apa pun bisa sepanjang memenuhi tiga syarat tersebut," pungkasnya.

Sebelumnya program Bantuan Presiden Produktif Usaha Mikro (BPUM) ini disediakan untuk pelaku UMKM yang terdampak pandemi virus Corona (Covid-19). BPUM yang diberikan sebesar Rp 2,4 juta per pelaku usaha mikro atau dengan Rp 600 ribu per bulan selama empat bulan. Bantuan tersebut ditargetkan untuk 12 juta pelaku usaha mikro yang ada di Indonesia.

(sep/tribun-medan.com)

Sumber: Tribun Medan
Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved