RSU Pancur Batu Belum Bekerjasama dengan BPJS, Pasien Masih Sepi
Masyarakat pun masih banyak yang mengaku belum tahu kalau Puskesmas Pancur Batu ini sekarang sudah menjadi rumah sakit.
Penulis: Indra Gunawan | Editor: Truly Okto Hasudungan Purba
lihat foto
"Inikan tergantung pembiayaan mereka juga (Kemenkes). Untuk persiapan kita udah siap untuk kelas D. SDM kita sudah sesuai. Daftarnya sudah, kemudian sudah berbentuk rumah sakit dengan surat izin operasional dari Bupati. Kemudian SDM nya sudah sesuai dengan syarat rumah sakit tipe D. Minimal ada dua spesialis. Kalau kita sudah lebih karena ada dokter spesialis obgyn, penyakit dalam, anak, THT, syaraf dan radiologi. Intinya sekarang tinggal tinggal menunggu jadwal kita. Karena itu terkait dengan penganggaran dana oleh pusat. Tim itukan datang ada akomodasinya transpotnya, hotel dan honornya itu yang membayar dari pusat bukan kita," katanya.
• Kumpulan Resep Nasi Goreng Enak dan Bervariasi, Cocok untuk Sarapan hingga Makan Malam
Menurutnya kalau swasta bisa mengundang sendiri dengan dana sendiri apabila memang kuat dan bisa lanjut proses ke BPJS. Kalau di pemerintahan enggak mungkin dilakukan karena mesti ada anggarannya.
"Harus diingat rumah sakit pemerintah sebenarnya bukan cari keuntungan tapi untuk mendekatkan akses pelayanan kepada masyarakat. Terutama untuk jenjang rujukan kan BPJS. ASda jenjang rujukan selama ini kalau orang yang ada di wilayah sana mereka langsung ke rumah sakit yang ada di Medan. Kita buat RSU di sana untuk mendekatkan akses dan kehadiran Pemkab di daerah itu," katanya. (dra/tri bun-medan.com)
