Jakob Oetama: Wartawan Adalah Profesi, Tetapi Pengusaha karena Keberuntungan

Pendiri Kompas Gramedia, Jakob Oetama, meninggal dunia pada Rabu (9/9/2020) pukul 13.05 WIB.

Editor: AbdiTumanggor
Istimewa
Tokoh Pers Jakob Oetama. 

"Orang inilah yang mengubah hidup saya," demikian pandangan Jakob Oetama terhadap Oudejans.

Dilansir Harian Kompas, 27 September 2011, Jakob Oetama bersama PK Ojong mendirikan majalah Intisari tahun 1963 dan Harian Kompas tahun 1965, disusul unit-unit usaha lain.

Majalah Intisari menjadi cikal bakal Kompas Gramedia.

Kepekaannya pada masalah manusia dan kemanusiaanlah yang kemudian menjadi spiritualitas Harian Kompas, yang terbit pertama kali pada 1965.

Hingga lebih dari setengah abad kemudian Kompas Gramedia berkembang menjadi bisnis multi-industri, Jakob Oetama tidak pernah melepas identitas dirinya sebagai seorang wartawan.

Baginya, “Wartawan adalah Profesi, tetapi Pengusaha karena Keberuntungan.”

(*)

Artikel telah tayang di Kompas.com dengan judul: Mengenang Jakob Oetama, Pendiri Kompas Gramedia yang Bercita-cita Menjadi Guru

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved