Tuntut Gelar Ratu, Anak Hasil Perselingkuhan Mantan Raja Belgia Menggugat ke Pengadilan
Ibu Delphine Boël, Baroness Sybille de Selys Longchamps, mengklaim menjalani 'hubungan gelap' selama 18 tahun dengan Albert sebelum menjadi raja.
Tuntut Gelar Ratu, Anak Hasil Perselingkuhan Mantan Raja Belgia Menggugat ke Pengadilan
Anak hasil perselingkuhan mantan Raja Belgia, Albert II, tengah berupaya agar pengadilan mengabulkan permohonannya agar dirinya mendapat hak dan gelar bangsawan yang sama seperti anak-anak raja dari pernikahan sah.
Gugatan Delphine Boël, 52, diajukan ke pengadilan di Brussels setelah pada Januari lalu Albert II akhirnya mengakui dia adalah ayah kandung Boël.
Padahal selama lebih dari satu dekade dia berkeras menentang klaim Delphine Boël.
Ibu Delphine Boël, Baroness Sybille de Selys Longchamps, mengklaim menjalani 'hubungan gelap' selama 18 tahun dengan Albert sebelum pria itu menjadi raja.
Rumor bahwa Albert memiliki anak dari hubungan selingkuh pertama kali mengemuka pada 1999 dalam buku biografi tak resmi mengenai istri Albert, Ratu Paola.
Hal ini memicu pemberitaan terus-menerus mengenai skandal di lingkungan kerajaan Belgia.
Delphine Boël pertama kali terekam menuding Raja Albert II adalah ayah kandungnya ketika dia diwawancarai pada 2005 lalu.
Namun, baru setelah Albert lengser dari takhtanya—sekaligus kehilangan kekebalan hukum— Delphine Boël mengajukan gugatan di pengadilan.
Pengacaranya mengatakan pada Kamis (10/09/2020) bahwa dia menghendaki hak yang sama seperti tiga anak Albert lainnya, Philippe (yang kini bertakhta sebagai raja Belgia), Pangeran Laurent, dan Ratu Astrid.
"Posisi Delphine bukanlah mengenai dia ingin atau tidak ingin menjadi putri," kata pengacara Marc Uyttendaele.

"Dia tidak ingin menjadi anak yang didiskon, dia ingin hak istimewa yang sama, gelar, dan kapasitas seperti abang dan kakaknya."
Pengacara Delphine Boël sebelum Marc Uyttendaele, menegaskan tuntutan kliennya tidak termotivasi oleh uang, karena Delphine Boël berasal dari keluarga pengusaha yang ditaksi memiliki kekayaan sekitar $ 1 miliar.
Berbagai laporan menengarai anak-anak Boël bisa mendapat gelar kebangsawanan jika pengadilan mengabulkan permohonannya.
Pengacara Albert mengatakan Delphine Boël hanya bisa diberikan gelar "putri" melalui dekrit kerajaan, bukan pengadilan.